Anne Hathaway memang tengah bersiap kembali memerankan Miranda Priestly versi modern dalam sekuel The Devil Wears Prada. Namun sebelum itu, sang aktris justru menyiapkan proyek yang jauh lebih gelap, aneh, dan menghantui. Film terbarunya, Mother Mary, merupakan sebuah “psychosexual pop thriller” dari A24 yang disutradarai oleh David Lowery, kreator di balik The Green Knight dan A Ghost Story.
Trailer perdana yang baru dirilis A24 menunjukkan Hathaway sebagai seorang superstar musik fiksi yang terlibat dalam ritual misterius menjelang konser comeback-nya. Suasana penuh simbolisme, horor psikologis, dan nuansa religius surreal langsung terasa sejak detik pertama cuplikan.
Plot Mother Mary berpusat pada pop star ikonik bernama Mother Mary (Hathaway), yang bertemu kembali dengan sahabat lama sekaligus mantan desainer kostumnya, Sam Anselm (Michaela Coel), tepat di malam sebelum penampilan besarnya. Pertemuan ini membuka kembali luka-luka lama yang selama ini terkubur, memaksa Mary menghadapi masa lalu kelam yang selama ini ia sembunyikan.
Namun, dari trailer terlihat bahwa perjalanan ini jauh dari drama musik biasa. Dunia Mary tampak dipenuhi simbol-simbol religius, visual-visual aneh, dan ritual yang memadukan rasa bersalah, ketenaran, dan obsesi. Film ini tampaknya menggabungkan estetika panggung megah dengan kengerian psikologis yang melekat di dalam diri sang superstar.
Selain Hathaway dan Coel, film ini juga dibintangi oleh Hunter Schafer dan FKA Twigs, memperkuat nuansa artistik dan eksperimental yang identik dengan A24.
Penggemar David Lowery yang mengenalnya lewat film-film fantasi gelap seperti The Green Knight atau drama supernatural A Ghost Story akan mendapat pengalaman yang benar-benar berbeda. Bahkan sejak 2024, Lowery telah memperingatkan publik bahwa Mother Mary adalah film yang “aneh, sangat aneh.”
Ia menulis naskahnya ketika tengah mengerjakan film Peter Pan & Wendy, namun justru ingin membuat sesuatu yang jauh lebih kecil skalanya dan lebih personal. Meski begitu, prosesnya menjadi salah satu yang paling rumit sepanjang kariernya — Lowery menyebut Mother Mary sebagai “film paling sulit” yang pernah ia buat.
Lowery dikenal dengan gaya penceritaan yang memadukan fantasi, realisme, dan filosofi manusia. Mother Mary tampaknya menjadi puncak eksplorasi tersebut, sebuah proyek yang ia klaim akan memicu “banyak perasaan kuat, ke segala arah.”
Dengan estetika khas A24, jajaran cast elit, dan visi sutradara yang tidak takut melampaui batas genre, Mother Mary siap menjadi salah satu film paling unik dan kontroversial yang dibintangi Anne Hathaway. Bagi penggemar thriller psikologis dan karya-karya artistik, film ini berpotensi menjadi sajian berani yang menantang persepsi penonton — tentang ketenaran, persahabatan, trauma, dan identitas.






