Chris Hemsworth kembali menunjukkan dominasinya sebagai bintang laga papan atas Hollywood dalam trailer perdana film thriller kriminal terbaru garapan Amazon Studios, Crime 101. Aktor asal Australia ini akan beradu akting dengan deretan nama besar seperti Mark Ruffalo, Halle Berry, Barry Keoghan, hingga Nick Nolte, dalam proyek yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 13 Februari 2026.
Film yang disutradarai oleh Bart Layton (American Animals, The Imposter) ini diadaptasi dari novella karya penulis ternama Don Winslow, dan menjanjikan perpaduan antara aksi intens, intrik moral, dan karakter-karakter kompleks yang saling beradu dalam permainan berbahaya.
Berlatar di bawah terik matahari Los Angeles, Crime 101 mengikuti kisah seorang pencuri misterius (Chris Hemsworth) yang dikenal karena serangkaian perampokan bernilai tinggi di sepanjang jalur ikonik 101 Freeway. Ia berencana melakukan satu perampokan terakhir — “skor terbesar dalam hidupnya” — sebelum pensiun dari dunia kriminal.
Namun rencananya berubah ketika ia bertemu seorang broker asuransi (Halle Berry) yang tengah menghadapi titik balik dalam hidupnya. Keduanya dipaksa untuk bekerja sama dalam situasi penuh risiko, sementara seorang detektif gigih (Mark Ruffalo) terus memburu mereka tanpa henti.
Menjelang perampokan besar itu, batas antara pemburu dan buruan mulai kabur. Ketiganya terjebak dalam jaring pilihan moral yang tak lagi hitam putih — dan menyadari bahwa tak ada jalan untuk kembali.
Menariknya, Crime 101 mempertemukan kembali Chris Hemsworth dan Mark Ruffalo, yang sebelumnya dikenal sebagai Thor dan Hulk di jagat sinematik Marvel (MCU). Namun kali ini, keduanya bukan lagi sekutu, melainkan musuh dalam permainan kucing dan tikus yang berbahaya.
Hemsworth memerankan pencuri dengan “kode moral” tersendiri — sosok yang menawan namun berbahaya — sementara Ruffalo menjadi detektif keras kepala yang terobsesi untuk menegakkan keadilan, apapun harganya.
Dengan mobil mewah, aksi tembak-menembak, dan dialog tajam penuh intrik moral, Crime 101 terlihat siap menjadi salah satu film thriller kriminal paling dinantikan tahun depan. Kehadiran Bart Layton di kursi sutradara — yang dikenal dengan gaya sinematik realistis dan karakter multidimensi — semakin memperkuat keyakinan bahwa film ini bukan sekadar aksi semata, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang pilihan dan konsekuensinya.






