Warner Bros. Japan akhirnya merilis trailer terbaru untuk film anime All You Need Is Kill, adaptasi langsung dari novel ringan karya Hiroshi Sakurazaka yang juga menjadi dasar dari film Hollywood Edge of Tomorrow (2014) yang dibintangi Tom Cruise dan Emily Blunt.
Film anime ini dijadwalkan tayang di Jepang pada 9 Januari 2026, dan baru saja melakukan pemutaran perdana di New York Comic Con 2025 yang langsung menarik perhatian para penggemar fiksi ilmiah dan anime aksi.
Disutradarai oleh Kenichiro Akimoto dan Yukinori Nakamura, serta ditulis oleh Yuichiro Kido, All You Need Is Kill menjanjikan pengalaman sinematik penuh intensitas dan visual menakjubkan khas Studio 4°C, studio di balik karya spektakuler seperti Tekkonkinkreet dan Children of the Sea.
Sinopsis resminya (dalam terjemahan dari bahasa Jepang) berbunyi:
“Setelah invasi makhluk misterius, Rita terjebak dalam lingkaran waktu — setiap kali ia mati, ia kembali bangun di pagi yang sama. Dengan tekad untuk bertarung, ia menjadi semakin kuat di setiap ‘loop’, meskipun kelelahan mental mulai menggerogoti dirinya. Hingga suatu hari ia bertemu Keiji, seorang prajurit yang berkata, ‘Ketika kau mati, aku juga kembali.’ Bersama, mereka mencoba melawan nasib dan mencari jalan keluar dari siklus kematian tanpa akhir. Tapi di ujung perjuangan, mereka dihadapkan pada pilihan yang paling kejam — siapa yang akan bertahan hidup?”
Film ini dibintangi oleh deretan pengisi suara ternama, termasuk Ai Mikami sebagai Rita, Natsuki Hanae sebagai Keiji, Kana Hanazawa sebagai Shasta, dan Hiccorohee sebagai Raychell.
Sementara Edge of Tomorrow versi Hollywood menjadi ikon film aksi-fantasi dengan tagline “Live. Die. Repeat.”, versi anime All You Need Is Kill disebut akan lebih setia pada nuansa gelap dan filosofis dari novel aslinya — menggali sisi psikologis karakter yang terperangkap dalam siklus waktu tanpa akhir.
Belum ada jadwal rilis global untuk All You Need Is Kill, namun Warner Bros. Pictures dikabarkan tengah menyiapkan perilisan internasionalnya setelah tayang di Jepang awal tahun depan.
Dengan animasi dinamis dan kisah eksistensial yang penuh emosi, film ini tampaknya akan menjadi salah satu proyek anime paling ditunggu di 2026 — sekaligus menghidupkan kembali semesta Edge of Tomorrow dalam bentuk yang benar-benar baru.






