Ajang Academy Awards ke-97 dipenuhi dengan berbagai kejutan dan kemenangan besar, baik bagi film-film blockbuster maupun sinema independen. Film Anora karya Sean Baker berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi untuk kategori Best Picture, serta memenangkan kategori Sutradara Terbaik, Editing Terbaik, Aktris Utama Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik. Sementara itu, film The Brutalist garapan Brady Corbet juga mencatat prestasi gemilang dengan meraih Oscar untuk Sinematografi Terbaik, Skor Asli Terbaik, serta Aktor Terbaik untuk Adrien Brody.
Namun, kemenangan Brody menjadi sorotan bukan hanya karena aktingnya yang luar biasa dalam memerankan arsitek asal Hungaria, László Tóth, tetapi juga karena pidato penerimaannya yang memecahkan rekor sebagai pidato Oscar terpanjang dalam sejarah. Menurut Guinness World Records, pidato Brody berlangsung selama 5 menit 40 detik, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh aktris Greer Garson saat memenangkan kategori Aktris Terbaik untuk film Mrs. Miniver pada tahun 1943 dengan durasi pidato 5 menit 30 detik.
Brody memanfaatkan waktunya di atas panggung dengan maksimal, menyampaikan rasa terima kasih kepada banyak pihak dan menciptakan momen tak terlupakan. Ketika orkestra mulai memainkan musik sebagai tanda untuk menghentikan pidato, Brody dengan percaya diri meminta mereka berhenti. “Ini bukan rodeo pertama saya,” katanya, merujuk pada kemenangan Oscar pertamanya sebagai Aktor Terbaik pada tahun 2003 untuk film The Pianist.

Dalam kategori Aktor Terbaik, Brody berhasil mengungguli pesaing kuat seperti Colman Domingo (Sing Sing), Timothée Chalamet (A Complete Unknown), Ralph Fiennes (Conclave), dan Sebastian Stan (The Apprentice). Kemenangan ini semakin mengukuhkan kiprahnya di dunia perfilman, setelah sebelumnya juga meraih Golden Globe untuk kategori yang sama pada Januari lalu.
Pidato Brody kali ini juga mencerminkan perjalanan kariernya, di mana ia menghubungkan perannya dalam The Brutalist dengan peran terdahulunya di “The Pianist”. Ia menyoroti kesamaan tema dalam kedua film tersebut, khususnya tentang perjuangan dan mimpi imigran dalam mencapai kehidupan yang lebih baik di Amerika Serikat.
Film The Brutalist sendiri dikenal sebagai tontonan yang menantang dengan durasi mencapai tiga jam 35 menit, termasuk intermission singkat. Namun, di balik nuansa kelam dan berat yang diusungnya, film ini berhasil menyampaikan pesan kemanusiaan yang kuat. Performa luar biasa dari Adrien Brody menjadi faktor utama yang membuat film ini begitu berkesan. Dengan pidato panjangnya yang penuh makna, Brody tidak hanya mencetak sejarah di panggung Oscar, tetapi juga semakin memperkokoh posisi The Brutalist sebagai salah satu film yang paling dihormati tahun ini.