Setelah mengambil cuti panjang selama setahun dari dunia akting, Tom Holland kembali mengisi jadwalnya dengan berbagai proyek besar. Selain memastikan kehadirannya dalam Spider-Man 4, Holland juga akan membintangi adaptasi epik karya Christopher Nolan dari The Odyssey karya Homer. Tak hanya itu, ia juga diperkirakan akan kembali memerankan Spidey dalam film Avengers mendatang. Namun, Holland belum berhenti sampai di situ. Ia juga berencana terlibat dalam drama yang lebih mendalam dan berpotensi mendatangkan penghargaan. Kali ini, Holland akan membintangi adaptasi salah satu novel terbaik karya penulis legendaris John Grisham berjudul The Partner.
Menurut laporan dari Deadline, Holland telah menandatangani kontrak untuk membintangi adaptasi novel Grisham tahun 1997, The Partner, sebuah cerita thriller hukum dari penulis kawakan sekaligus mantan Anggota Dewan Perwakilan Mississippi. Holland tidak hanya akan menjadi pemeran utama, tetapi juga bertindak sebagai produser untuk Universal Pictures. Naskah film ini akan ditulis oleh Graham Moore, penulis pemenang Oscar untuk The Imitation Game. Awalnya, John Lee Hancock, sutradara The Founder dan The Blind Side, direncanakan untuk menyutradarai proyek ini, namun kemudian ia keluar dari proyek tersebutbertahun-tahun sebelum proyek ini akhirnya menempatkan Holland sebagai pengacara Patrick Lanigan. Saat ini, film tersebut belum memiliki sutradara yang ditunjuk.
Sebagai salah satu penulis terlaris di era modern, Grisham dikenal lewat karyanya yang kerap diadaptasi ke layar lebar. Mulai dari The Pelican Brief hingga The Firm, Grisham memiliki banyak judul ikonis dalam portofolionya. Meski menjadi salah satu novel terlarisnya, The Partner hingga kini belum pernah diangkat ke layar lebar.
Sinopsisnya menggambarkan kisah Patrick Lanigan, seorang pengacara muda di firma hukum elit Biloxi, yang memalsukan kematiannya dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis. Ia meninggalkan seorang istri, bayi perempuan yang baru lahir, dan sebuah rahasia besar. Patrick sebenarnya memalsukan kematiannya untuk memulai hidup baru dengan mencuri $90 juta dari klien firma hukumnya yang korup. Ia menemukan kebahagiaan dan cinta di Amerika Selatan. Namun, saat klien yang ia tipu menyadari uangnya hilang dari akun luar negerinya, ia bertekad untuk memburu Patrick yang ia yakini masih hidup. Hal ini memaksa Patrick menyerahkan diri kepada FBI dan menghadapi konsekuensi dari istri, anak, serta kehidupan yang telah ia tinggalkan.
Bagi penggemar Spider-Man, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Holland telah berupaya memperluas portofolio aktingnya. Meski beberapa proyek sebelumnya mendapat kritik tajam, Holland mendapat pujian atas perannya yang menantang, seperti di Cherry karya Russo bersaudara dan The Crowded Room, proyek Apple TV+ yang menuai banyak ulasan negatif. Yang terakhir ini memiliki peran penting, karena karakter yang ia mainkan, seorang pria muda dengan Gangguan Identitas Disosiatif (DID), sangat menuntut secara emosional dan fisik. Pengalaman tersebut menjadi salah satu alasan Holland memutuskan untuk mengambil cuti selama setahun. Selain itu, Holland menggambarkan lingkungan produksi The Crowded Room sebagai penuh “banyak permusuhan.”
Dengan kembalinya ke layar lebar melalui berbagai genre dan tantangan, Holland menunjukkan komitmennya untuk berkembang sebagai aktor yang serba bisa.