Cine Concert Samsara
Akhirnya dapat ditonton di Graha Bakti Budaya TIM selama 3 hari (13 s d 15 Desember 2024).
Setelah memukau Yogyakarta, kini giliran warga Jakarta yang akan terpukau dengan magisnya Samsara cine-concert! Jangan lewatkan!
📆 13-15 Des 2024 ⏰ 20:00 WIB 📍 Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki
Tiket hanya di @tiket.com: https://t.co/wKyrxrpmXZ pic.twitter.com/Qqo8cWhNii
— Cinemags (@cinemagsnews) December 9, 2024
Kilas Balik
Gemuruh standing ovation lebih dari 1000 penonton dan undangan yang memenuhi Esplanade Concert Hall, Singapura mengiringi berakhirnya pertunjukan perdana Cine-Concert Samsara pada Jumat malam, 10 Mei 2024, pukul 21.30 waktu setempat.
Baca juga : Cine-Concert SAMSARA Mendapat Sambutan Meriah
Film hitam putih, bisu dan tanpa dialog serta iringan musiknya digelar dibawah layar. Cine (ma) Concert yang dihelat dipenuhi khalayak penikmat seni.
Setelah melanglang di Singapura, Bali , Yogyakarta . Akhirnya giliran Jakarta yang merasakannya.
Cinemags sendiri secara khusus telah menonton filmnya dan tampilan dalan balutan hitam putih itu amatlah indah gambarnya.
Baca juga :Pengalaman Menonton Film Samsara
Dapat dikatakan, rasa penasaranlah yang membuat Cinemags melangkahkan kaki untuk menonton Cine-Concert Samsara ini.
Dan ini terbayarkan, karena saat akhir acara, yang terpikirkan adalah Indonesia, Dunia Perlu Banyak Cine Concert.
View this post on Instagram
Darta (diperankan oleh Ario Bayu) dan Sinta (Juliet Widyasari Burnett) yang saling jatuh cinta. Darta berasal dari keluarga miskin yang lamarannya terhadap Sinta ditolak oleh orang tua Sinta yang kaya raya.
Akibatnya Darta mengadakan perjanjian gaib dan ritual gelap dengan Raja Monyet. Dalam prosesnya, justru Raja Monyet mengutuk isteri dan anak Darta sampai menderita.
Cine-Concert ini juga diwarnai dengan tari topeng dan wayang yang dipandu dengan musik elektronik digital kontemporer. Wayan Sudirana mengomandoi gamelan Bali dan grup musik Gabber Modus Operandi pimpinan Kasimyn dan Ichsan Syahrul Alam. Turut serta penata tari Gus Bang Sada, Siko Setyanto, I Ketut Arini (maestro tari), Cok Sawitri, Aryani Willems, koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani dan Komunitas Bajra dari Bali.
Garin Nugroho menyampaikan pula bahwa tujuan selanjutnya Samsara akan dipentaskan di Perth, Australia tahun 2025 mendatang.
Samsara juga mencetak peraihan piala di Festival Film Indonesia 2024