Mark Ruffalo, Melissa Barrera, Susan Sarandon, Ramy Youssef, dan ratusan anggota lainnya telah mendesak SAG-AFTRA melalui sebuah surat terbuka untuk mencegah aktor-aktor pro-Palestina masuk ke dalam daftar hitam Hollywood. Perang yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan beberapa selebriti tampil di depan umum dengan dukungan mereka untuk Palestina, yang menyebabkan beberapa aktor tertentu masuk dalam daftar hitam studio-studio besar.
Melalui The Hollywood Reporter, ratusan aktor serikat pekerja yang dikepalai oleh Mark Ruffalo, Melissa Barrera, Ramy Youssef, di antara 700 orang lainnya, menandatangani sebuah surat dari SAG-AFTRA dan Sister Guild Members for Ceasefire yang dikirim ke serikat pekerja. Secara khusus, mereka meminta presiden SAG-AFTRA Fran Drescher dan para pemimpin serikat untuk melindungi anggota-anggota pro-Palestina agar tidak dimasukkan ke dalam daftar hitam dan menyerukan gencatan senjata di Israel dan Gaza. Pernyataan tersebut juga secara langsung menggambarkan “kekejaman hak asasi manusia” yang terjadi di Gaza terhadap warga Palestina, merujuk pada puluhan ribu orang yang terbunuh dan jutaan lainnya mengungsi.
Melissa Barrera dipecat dari sekuel Scream terbaru karena unggahan di media sosial yang menunjukkan dukungannya terhadap warga Palestina. Sekuelnya, yang kini berjalan ke arah kreatif yang sama sekali berbeda, sudah berada di masa lalu bagi Barrera, namun masih menjadi contoh paling menonjol dari seorang aktor yang dipecat karena pandangannya terhadap konflik bersejarah tersebut. Namun, para penggemar dengan cepat mendukung Barrera dan mengecam keputusan tersebut, termasuk lawan mainnya di franchise tersebut, Jenna Ortega.
Sangat mengecewakan bahwa para aktor menghadapi konsekuensi yang ekstrim karena membuat dukungan mereka untuk Palestina menjadi publik, yang berpotensi membahayakan posisi mereka di Hollywood.