Sebuah trailer baru Imaginary telah dirilis oleh Lionsgate dan Blumhouse, yang menampilkan beberapa teman imajiner menakutkan yang akan ditampilkan dalam film horor ini. Film ini akan tayang perdana di bioskop pada tanggal 8 Maret.
Sosok yang paling menonjol yang diperkenalkan dalam trailer ini adalah Chauncey si Beruang – boneka beruang yang “tidak akan pernah meninggalkan Anda.” Seiring berjalannya trailer, kita melihat bahwa tidak semua terlihat menyenangkan dengan Chauncey, yang memiliki hubungan pertemanan yang menakutkan dengan seorang gadis muda bernama Alice.
Imaginary digambarkan sebagai film horor orisinil yang memanfaatkan kepolosan teman-teman khayalan – dan menimbulkan pertanyaan: Apakah mereka benar-benar isapan jempol dari imajinasi masa kecil, atau ada sesuatu yang lebih menakutkan yang tersembunyi di baliknya?
Imaginary mengeksplorasi topik teman khayalan melalui Jessica (DeWanda Wise) dan putri tirinya yang paling muda, Alice (Pyper Braun). Ketika Jessica pindah kembali ke rumah masa kecilnya bersama keluarganya, putri tirinya yang paling muda, Alice, mengembangkan keterikatan yang menakutkan dengan boneka beruang bernama Chauncey yang ia temukan di ruang bawah tanah. Alice mulai bermain game dengan Chauncey yang awalnya menyenangkan dan menjadi semakin menyeramkan. Ketika perilaku Alice semakin mengkhawatirkan, Jessica turun tangan dan menyadari bahwa Chauncey lebih dari sekadar boneka beruang yang selama ini ia pikirkan.
Wise tidak hanya menjadi bintang utama dalam film ini, tetapi juga duduk sebagai produser eksekutif. Bergabung dengannya adalah para pemeran yang cukup solid, termasuk pemenang Tony Award Betty Buckley yang sudah tidak asing lagi dengan media horor dengan film Split dan Carrie yang sudah dikenal luas di layar lebar bersama dengan Tom Payne, Taegen Burns, dan Veronica Falcon.
Mengarahkan proyek ini berdasarkan naskah yang ia tulis bersama Greg Erb dan Jason Oremland adalah Jeff Wadlow, yang sebelumnya memiliki pengalaman menyutradarai film The Curse of Bridge Hollow dan Truth or Dare. Wadlow ingin para penonton mengetahui bahwa film ini merupakan sebuah film yang lebih eksperimental dengan premis dan fokus pada imajinasi dan horor masa kecil yang sedikit mirip dengan film seperti Skinamarink.