Tren menghidupkan kembali franchise yang disukai para penggemarnya di Hollywood akan terus berlanjut, karena menurut Deadline, sebuah film Jason Bourne baru sedang dalam tahap awal pengembangan. Sutradara pemenang Academy Award, Edward Berger, yang dikenal dengan karyanya dalam film Perang Dunia I, All Quiet on the Western Front, akan mengawasi dan mengarahkan produksi film ini. Dengan produksi yang masih dalam tahap awal, naskah film ini masih belum dikembangkan. Namun, para penggemar akan sangat senang mengetahui bahwa pembicaraan mencakup kemungkinan kembalinya Matt Damon, yang memerankan pembunuh ikonik CIA dalam 4 dari 5 film yang saat ini menjadi franchise film thriller mata-mata tersebut. Para produser masih melihat Damon sebagai pilihan ideal untuk peran tersebut dan berencana untuk mendekatinya untuk melakukan negosiasi setelah naskahnya siap.
Seri film Jason Bourne adalah serangkaian film thriller mata-mata yang penuh aksi yang didasarkan pada novel Robert Ludlum tentang sosok Jason Bourne. Bourne adalah seorang agen pemerintah yang sangat terampil dan terlatih yang menderita amnesia yang diburu oleh pemerintah, dan berusaha melenyapkannya dengan cara apa pun. Film pertama, The Bourne Identity yang dirilis pada tahun 2000 adalah sebuah kesuksesan instan yang membuat pemeran utamanya menjadi bintang laga. Damon kemudian mengulangi peran tersebut dalam dua film berikutnya – The Bourne Supremacy dan The Bourne Ultimatum. Dia melewatkan film keempat, The Bourne Legacy yang berpusat pada karakter baru, Aaron Cross yang diperankan Jeremy Renner, namun kembali untuk film kelima, Jason Bourne yang dirilis pada tahun 2016.
Ini bukan pertama kalinya diskusi tentang film Bourne baru bermunculan, karena produser Frank Marshall mengindikasikan pada tahun 2020 bahwa pembicaraan untuk film keenam sedang berlangsung, dengan menekankan bahwa waralaba ini membutuhkan seorang visioner yang dapat membawa perspektif baru. Tampaknya, Berger memenuhi kriteria yang tepat, yang tidak mengherankan mengingat dia telah menjadi sutradara yang cukup laris setelah kesuksesan besar All Quiet On The Western Front.
Namun demikian, masuk ke dalam franchise Bourne menghadirkan tantangan yang signifikan bagi Berger, mengingat pengalamannya yang terbatas dengan produksi sebesar ini. Selain itu, antusiasme penggemar yang memudar yang terlihat pada dua film terakhir menjadi rintangan yang cukup besar untuk membangkitkan kembali minat mereka.
Film-film Jason Bourne membedakan diri mereka dari film thriller mata-mata lainnya pada masanya dan, dengan demikian, menjelma menjadi primadona dalam genre ini. Daripada mengandalkan penggunaan CGI yang berat, film-film tersebut memilih metode tradisional, mengeksekusi aksi mereka untuk menanamkan rasa realisme yang tinggi. Kelima film ini dibuat dengan anggaran gabungan sebesar $520 juta dan meraup lebih dari $1,6 miliar, menjadikannya sebagai proyek komersial yang sangat sukses bagi Universal. Bersama dengan franchise Fast and Furious, film Jason Bourne tetap menjadi salah satu IP yang paling dicintai oleh Universal, dan para penggemar pasti akan mengantisipasi arah baru franchise ini.