Dunia streaming telah mengalami fenomena yang luar biasa saat One Piece dari Netflix berhasil menaklukkan berbagai gelombang, dan dengan cepat naik ke puncak popularitas. Serial ini, yang mendapatkan sertifikasi Rotten Tomatoes, merupakan indikasi monumental dari fandom anime yang terus berkembang. Saat ini, One Piece memegang posisi sebagai salah satu acara yang paling banyak disaksikan di Netflix, setelah mengungguli rekor yang sebelumnya dibuat oleh dua acara orisinal yang dominan, yaitu Wednesday dan Stranger Things.
Memang, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa One Piece telah berlayar melewati tonggak sejarah yang dibuat oleh dua serial orisinal Netflix yang paling terkemuka. Pencapaian ini menggarisbawahi kekuatan ‘nakama’ atau persahabatan yang luar biasa.
Melalui sebuah prestasi yang luar biasa, One Piece yang tayang di Netflix berhasil meraih posisi puncak di 84 negara pada akhir pekan debutnya, melampaui rekor yang diraih oleh Stranger Things musim keempat dan Wednesday, yang berhasil meraih posisi nomor satu di 83 negara pada akhir pekan pembukaannya. Pencapaian ini sangat signifikan mengingat popularitas kolosal dari kedua serial tersebut.
Ramainya perbincangan di dunia maya telah mengukuhkan One Piece di Netflix sebagai sebuah sensasi yang bonafid, sebuah fakta yang digarisbawahi oleh jumlah pemirsa awalnya. Sejak diluncurkan pada tanggal 31 Agustus, serial ini telah mempertahankan posisinya di puncak tangga teratas di Netflix, dan perbincangan seputar adaptasi ini terus berkembang. Eiichiro Oda, otak di balik serial ini, telah berhasil melakukan hal yang tampaknya mustahil dengan versi live-action ini, mematahkan mitos yang menghantui adaptasi anime selama bertahun-tahun dan mendapatkan pujian dari seluruh dunia.
Sejak kecil, Monkey D. Luffy terpesona oleh kisah petualangan bajak laut ‘Red-Haired’ Shanks, pesona yang memicu cita-citanya untuk menjadi bajak laut. Namun, momen penting datang ketika dia secara tidak sengaja menelan Buah Iblis Gum-Gum, memberinya kekuatan untuk meregang seperti karet, tetapi merampas kemampuannya untuk berenang selamanya. Dengan tekad yang kuat untuk meraih gelar raja bajak laut, Luffy berangkat sendirian dengan perahu dayung, untuk mengejar harta karun ‘One Piece’ yang legendaris, yang terkenal sebagai harta karun paling luar biasa di dunia.