Hampir sebulan setelah musim ketiga The Mandalorian berakhir, Disney+ memiliki kejutan lain yang dipersiapkan untuk para penggemarnya, karena platform ini baru saja mengumumkan bahwa seri baru Disney Gallery akan memulai debutnya pada tanggal 28 Juni, dan akan menampilkan cerita di balik layar dari edisi terbaru kisah Din Djarin (Pedro Pascal). Serial ini telah melakukan hal yang sama untuk produksi Lucasfilm lainnya, sehingga penonton dapat melihat bagaimana beberapa acara televisi favorit mereka dibuat. Rapat penulisan, desain kostum dan pembuatan efek visual adalah beberapa aspek pembuatan film yang ditampilkan dalam Gallery, membangun fondasi untuk galaksi yang sangat jauh.
Seperti kita ketahui, musim ketiga The Mandalorian sangat berfokus pada Bo-Katan Kryze (Katee Sackhoff) dan upayanya untuk mengembalikan peradaban Mandalorian ke masa kejayaannya. Setelah Din Djarin menjadi pemilik sah Darksaber ketika dia mengalahkan Moff Gideon (Giancarlo Esposito) dalam pertarungan, Kryze bertekad untuk mendapatkan kembali senjata tersebut. Menurut cerita rakyat Mandalorian, pemilik Darksaber langsung menjadi pemimpin planet mereka, dengan kemampuan untuk mengantarkan penduduk Mandalorian ke masa depan yang mereka anggap sebagai jalan terbaik ke depan, yang secara langsung berkaitan dengan apa yang ingin dilakukan oleh Bo-Katan.
Take a look behind the scenes of The Mandalorian.
Disney Gallery: The Mandalorian returns with an all-new special, “The Making of Season 3”, streaming June 28 only on #DisneyPlus. pic.twitter.com/LRvCUF2YAw
— Disney+ (@DisneyPlus) May 15, 2023
Namun, ia akan segera mengetahui bahwa masa depan bangsanya tidak dapat ditentukan oleh masa lalu mereka, dan memahami bahwa ia harus membuat keputusan sendiri untuk memimpin bangsa Mandalorian. Perjalanannya bersama Din Djarin juga memungkinkannya untuk bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda, termasuk karakter pendukung yang diperankan oleh Jack Black dan Lizzo. Versi baru dari Bo-Katan ini sangat berbeda dengan yang diperkenalkan kepada para penonton di The Clone Wars, di mana, sebagai seorang wanita muda, Kryze penuh dengan kemarahan dan keinginan untuk menguasai.
Seperti yang telah dibuktikan dalam beberapa tahun terakhir, masa depan galaksi Star Wars ada di layar televisi sementara Lucasfilm mempersiapkan kembalinya franchise ini ke layar lebar. Cerita-cerita seperti Ahsoka dan Skeleton Crew akan membantu memperluas garis waktu di mana The Mandalorian berlangsung, sementara produksi baru seperti The Acolyte akan memungkinkan para penonton untuk menjelajahi sudut-sudut galaksi Star Wars yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Bukan berarti Disney tidak ingin salah satu properti intelektual terbesarnya membuat pernyataan di bioskop, karena mereka saat ini sedang mengerjakan tiga film yang akan datang yang berhubungan dengan franchise ini.