Netflix telah merilis beberapa adaptasi video game selama beberapa tahun terakhir baik dalam bentuk animasi maupun live-action yang telah banyak mengubah pandangan bahwa adaptasi video game adalah sesuatu yang buruk. Proyek-proyek ini termasuk serial yang diakui secara kritis seperti Castlevania, Arcane, dan yang terbaru adalah Cyberpunk: Edgerunners yang luar biasa. Layanan streaming tersebut juga memiliki sejumlah proyek yang akan datang dan di antara proyek yang akan datang tersebut adalah serial adaptasi dari franchise andalan Ubisoft, Assassin’s Creed. Dan sebelumnya serial tersebut dilaporkan akan menempatkan penulis Die Hard dan The Fugitive serta showrunner Viking: Valhalla, Jeb Stuart, bertindak sebagai showrunner dan pengawas serialnya, tetapi update terbaru menunjukkan bahwa dia telah meninggalkan proyek tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Collider, terungkap bahwa dia telah meninggalkan proyek tersebut. Stuart mendapat tanggapan yang positif, meskipun dia menunjukkan bahwa penulis baru harus mengambil alih materinya:
“Saya pikir itu adalah sedikit perpindahan eksekutif dari LA ke London, dan itu memungkinkan tim London yang, sayangnya, harus mewarisi visi saya tentang apa itu alih-alih mengembangkan visi mereka sendiri. Jadi saya pikir itu adil. Saya tahu ini akan menjadi hebat pada waktu dirilis. Saya pikir orang-orang Ubisoft luar biasa. Dan ini adalah franchise yang hebat. Itu hanya waktu yang baik dan bersama untuk melanjutkan langkan dari kedua pihak.”
Proyek serial ini diumumkan Netflix pada bulan September 2022 selama acara Ubisoft Forward Livestream dan serial tersebut digambarkan sebagai “adaptasi live-action yang epik dan akan mengguncang genre” oleh Marc-Alexis Côté, VP Executive Producer Assassin’s Creed meskipun detail yang lebih jelas dari plot belum terungkap. Serial ini masih dalam pengembangan awal dengan Ubisoft Film and Television memproduksi acara tersebut bersama Netflix. Hingga saat ini showrunner baru untuk seri ini belum terungkap. Serial Netflix ini akan menjadi adaptasi live-action ketiga dari franchise ini setelah Assassin’s Creed Lineage, sebuah film pendek yang dirilis untuk mempromosikan Assassin’s Creed II, dan adaptasi film layar lebar tahun 2016 yang dibintangi oleh Michael Fassbender.
Game Assassin’s Creed
Game aksi-petualangan yang diterbitkan oleh Ubisoft ini pertama dirilis pada 2007 di PlayStation 3 dan Xbox. Ceritanya berkisar pada perjuangan berabad-abad antara Assassin, yang berjuang untuk perdamaian dengan keinginan bebas, dan Templar, yang menginginkan perdamaian melalui kontrol. Pemain mengambil kendali Desmond Miles, seorang pria yang hidup di zaman modern alternatif, yang, menggunakan mesin bernama “Animus”, mampu melihat dan bahkan mengontrol ingatan genetik dari leluhurnya, Altair, seorang anggota Assassins.
Seri video game tersebut kemudian melahirkan berbagai sekuel yang berlatar selama periode sejarah yang berbeda, dengan seri terbaru, Assassin’s Creed Valhalla, yang berlangsung pada 873 M, dan menceritakan kisah fiksi invasi Viking ke Inggris. Game ini dirilis pada 10 November 2020 lalu untuk PlayStation 4, Xbox One, Xbox Series X | S, Stadia, dan PC.