Perfilman Indonesia sudah memiliki banyak karya gemilang dari tahun ke tahun. Bahkan dari yang mulai dirilis dari tahun 80-an, 90-an hingga 2000-an. Film-film tersebut hadir dalam berbagai genre, dan dimainkan oleh aktor dan aktris ternama. Juga disutradarai oleh mereka yang sudah dikenal kehebatannya dalam mengarahkan adegan.
Dari banyaknya film berkualitas dari masa ke masa tersebut, beberapa di antaranya bisa disaksikan di Bioskop Online. Bioskop Online mengajak semua penonton untuk bernostalgia di NFT atau Nostalgia Film Terbaik. Yang merupakan kumpulan film-film terbaik dan ikonik di masanya, mulai dari film yang dirilis tahun 80an, 90an, sampai 2000an dengan berbagai genre.
Dan dari sederet film yang masuk ke dalam daftar NFT Bioskop Online, berikut 5 film yang memiliki prestasi gemilang.
-
Ada Apa Dengan Cinta?
Film ini menyabet penghargaan Festival Film Indonesia, untuk kategori Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik dan Tata Musik Terbaik. Selain itu, film yang dibintang oleh Dian Sastrowardoyo ini juga memborong berbagai penghargaan dari Festival Film Bandung dan Anugerah Musik Indonesia. Film ini bercerita tentang masa remaja dan berbagai macam masalah di dalamnya. Membawa pertemuan dua tokoh di dalamnya, yang tetap menjadi ikonik hingga saat ini, yaitu Rangga dan Cinta.
-
Berbagi Suami
Film ini mendapatkan penghargaan Golden Maile Award sebagai Best Feature Film dalam Hawaii International Film Festival, Amerika Serikat dan juga Movie of the Year dari Guardians e-Awards pada tahun 2007, berdampingan dengan Nagabonar Jadi 2. Di dalam negeri juga menyabet penghargaan Festival Film Indonesia untuk kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik (El Manik) dan Tata Artistik Terbaik (Wencislaus). Film ini bercerita tentang tiga wanita dari kebudayaan berbeda namun sama-sama mempunyai suami yang melakukan poligami. Film ini adalah kisah poligami dari sudut pandang perempuan.
-
Pasir Berbisik
Film ini memborong penghargaan internasional, mulai dari Best Cinematography Award, Best Sound Award dan Jury’s Special Award For Most Promising Director untuk Festival Film Asia Pacific 2001. Kemudian untuk penghargaan lokal di Festival Film Indonesia 2004 meraih nominasi di 8 kategori, di antaranya Film Terbaik, Aktris Terbaik (Dian Sastrowardoyo dan Christine Hakim), Aktor Pendukung Terbaik (Didi Petet dan Slamet Rahardjo). Bercerita tentang Daya, gadis yang kehilangan ayahnya sejak kecil dan hanya tinggal bersama ibunya yang protektif.
-
Titian Serambut Dibelah Tujuh
Titian Serambut Dibelah Tujuh adalah film Indonesia tahun 1982 yang disutradarai oleh Chaerul Umam. Skenarionya ditulis oleh Asrul Sani, dan dibintangi antara lain oleh Rachmat Hidayat dan El Manik. Asrul Sani meraih penghargaan skenario terbaik dalam Festival Film Indonesia 1983 untuk film ini. Film ini berkisah tentang seorang guru yang datang dari berusaha membawa perubahan di sebuah kampung, tetapi tidak disukai oleh penduduk.
-
Love for Sale
Love for Sale adalah film yang dirilis pada 15 Maret 2018 lalu. Film ini disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf dan dibintangi oleh Gading Marten dan Della Dartyan. Film yang terbilang baru dibandingkan empat film lainnya ini memenangkan Piala Citra untuk Aktor Terbaik, atas akting Gading Marten di film ini. sementara Della Dartyan mendapatkan nominasi Aktris Terbaik dan Andibachtiar Yusuf mendapat nominasi Penulis Skenario Asli Terbaik. Film ini bercerita tentang seorang pria yang ditantang teman-temannya mencari pasangan, ia pun mencoba mencari pasangan melalui sebuah situs kencan.
Hanya dengan membeli tiket Rp 5.000,- per film, kita sudah bisa bernostalgia dengan menonton film-film Indonesia terbaik di Bioskop Online. Untuk pembelian tiket bisa diakses di www.bioskoponline.com. Selain melalui website, film-film di atas dapat juga diakses menggunakan aplikasi Bioskop Online yang bisa diunduh melalui App Store atau Google Play Store.