Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Review Film Nightmare Alley

Pembuktian del Toro menggarap film neo-noir berkualitas

by Paulus Ladiarsa
January 20, 2022
in Barat, Drama, Featured, Kriminal, Movie Articles, Movies, Reviews, Trending, Uncategorized
Reading Time: 3 mins read
A A
0
film Nightmare
Share on FacebookShare on Twitter

Film Nightmare Alley adalah ajang pembuktian Guillermo del Toro. Sineas visioner yang tadinya dikenal sebagai spesialis film-film bernuansa supranatural ini, kali ini mendaur ulang materi novel berjudul sama yang sebelumnya juga sudah difilmkan (Baca perihal itu di sini).

Meninggalkan unsur supranatural yang sudah begitu lekat dengan banyak karya penyutradaraannya, del Toro menyuguhkan kisah yang memerlihatkan sisi kelam manusia dalam mengejar impian American Dreamnya. Di mana, ada lebih banyak cerita tentang kegagalan daripada kesuksesan.

film NightmareBagi yang belum membaca novel karya William Lee Gresham atau melihat film adaptasi tahun 1947nya, kami dapat memastikan bahwa Anda akan baik-baik saja. Dalam artian, tidak akan menemui kesulitan untuk memahami cerita yang dikedepankan di sini.

Pria bernama Stanton Carlisle (Bradley Cooper) yang memiliki masa lalu kelam berkeinginan mengubah hidupnya. Ia mempelajari cara hidup di karnaval dengan cepat dibantu oleh peramal Zeena (Toni Collete) dan suaminya, Pete (David Strathairn), seorang mantan mentalis.

film NightmareDengan bantuan Zeena dan Pete, Stanton berubah menjadi seorang penipu dan manipulator ulung yang serakah. Ia menyadari ada keuntungan besar yang bisa ia dapatkan dari merebut harta para kaum elit New York. Bermodal pengetahuannya, ia mulai merencanakan penipuan terhadap pengusaha kaya raya namun berbahaya bersama seorang psikiater misterius, Dr Lilith Ritter (Cate Blanchett), yang mungkin akan membawanya ke akhir kejahatannya.

Penceritaan film Nightmare Alley disajikan oleh del Toro dalam struktur tiga babak dengan alur yang terbilang lambat. Sedikit banyak gayanya ini mengingatkan dengan yang sudah ia hadirkan sebelumnya di Crimson Peak, film garapannya di tahun 2016. Hal ini menyebabkan, harus diakui bahwa film besutannya kali ini lebih tersegmentasi ketimbang sebelum-sebelumnya.

Baca Juga:  Film Sore: Istri dari Masa Depan, Duet Dion Wiyoko dan Sheila Dara dalam Cerita Epik Romansa Fantasi, Siap Membuat Penonton Tercengang! Tayang Mulai 10 Juli 2025 di Bioskop

film NightmareAda banyak hal yang bisa diapresiasi tentang Nightmare Alley. Dari awal hingga akhir, sang sineas memastikan filmnya memiliki sinematografi yang indah yang secara luar biasa menggambarkan gaya visualnya yang unik di depan kamera. Skor musiknya juga memukau, dan menambahkan banyak kedalaman emosional pada premis dan karakter.

Jelas bahwa Del Toro menyukai materi sumbernya, dan mampu melihat kesempatan untuk menjelajahi kegelapan dan kengerian tanpa harus membelok ke arah supranatural. Sebagai informasi film noir adalah perihal yang sulit diwujudkan. Sudah banyak sineas yang gagal kala mencoba bermain di ranah ini. Namun, del Toro yang jangan lupa pernah menjelajahi ranah gotik dengan Crimson Peak dan The Shape of Water, tapi juga pernah menghadirkan aksi yang kental nuansa anime Jepang lewat Pacific Rim, nyatanya terbukti mampu lumayan baik menavigasi ranah noir ini.

Meskipun memamerkan banyak ciri khas penyutradaraannya, film ini juga berhasil menghasilkan kisah noir yang menyenangkan yang secara efektif membawa motif dan estetika sang sineas. Akan menarik ketika orang-orang akan membandingkan tampilan sinematik antara Nightmare Alley versi baru dan orisinal. Namun, tetap mengesankan bahwa del Toro mampu membawa gaya pengarahnya yang berbeda menjadi klasik dari tahun 1940-an.

Pertunjukan akting semuanya bermain baik, terutama Cooper, Blanchett, Dafoe, dan Collette. del Toro berhasil dengan bantuan rekan penulisnya Kim Morgan berhasil menghadirkan skrip yang matang. Cukup menarik untuk melihat evolusinya. Babak pertama tidak terlalu menarik dibandingkan dengan babak kedua dan ketiga, karena intro sangat terfokus pada pengaturan jagat dan tone film. Memang butuh sedikit kesabaran untuk dapat menikmati garapan ke-11 del Toro ini terutama di paruh pertamanya, tetapi kemudian akhirnya menjadi lebih baik dan lebih baik. Dengan runtime 150 menit, jadi Anda harus tahu apa yang Anda hadapi.

Baca Juga:  Rieke Diah Pitaloka & Keanu Bersatu Bersama Warga Memberantas Sindikat Kriminal di Film Komedi Aksi Agen +62 Menampilkan Aksi yang Lucu dan Dekat dengan Realita

film NightmareSementara mungkin bukan film del Toro yang paling ambisius hingga saat ini, namun ini tentu bukan tanpa niat untuk mencoba sesuatu yang luar biasa. Film Nightmare Alley terbukti menjadi eksperimen yang efektif dalam seni bercerita melalui penggunaan pengembangan dan eksekusi karakter yang indah. Secara keseluruhan, Nightmare Alley adalah kejutan yang menyenangkan terutama bagi para penyuka karya-karya del Toro.

Film Nightmare Alley sedang tayang di bioskop tanah air

 

Tags: Bradley CooperCate BlanchettGuillermo delWillem Defoe
Previous Post

The Riddler Menebar Teror di Promo Anyar The Batman

Next Post

Netflix Rilis Foto-Foto Perdana Bridgerton Season 2

Related Posts

Chris Pratt dan Taylor Kitsch Reuni di Spin-Off Intens ‘The Terminal List: Dark Wolf’
Drama

Film Sore: Istri dari Masa Depan, Duet Dion Wiyoko dan Sheila Dara dalam Cerita Epik Romansa Fantasi, Siap Membuat Penonton Tercengang! Tayang Mulai 10 Juli 2025 di Bioskop

03/07/2025
F1
Action

Sukses di Box Office, Sekuel Film ‘F1’ Siap Melaju ke Layar Lebar

03/07/2025
The Cat in the Hat
Anak dan keluarga

Warner Bros. Hadirkan The Cat in the Hat Terbaru, Bill Hader Jadi Pengisi Suara Utama

03/07/2025
Bison
Action

David Dastmalchian Resmi Perankan M. Bison di Reboot Film ‘Street Fighter’

03/07/2025
Next Post
Bridgerton

Netflix Rilis Foto-Foto Perdana Bridgerton Season 2

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.7K Subscribers • 379 Videos • 525K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
ENDING KONTROVERSIAL 'SQUID GAME'
PROSES AJAIB PEMBUATAN SOUND EFFECT
NOMOR TELEPON KESEBAR KARENA 'SQUID GAME'
SHEILA DARA SEMPAT KHAWATIR MEMERANKAN SORE
TEBAK JUDUL FILM DARI CASTNYA
ADEGAN FILM YANG TERINSPIRASI DARI ANIME
12 

Popular 24 Hours

  • Ice Road: Vengeance

    Liam Neeson Kembali Beraksi dalam Trailer Perdana Ice Road: Vengeance

    477 shares
    Share 191 Tweet 119
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30324 shares
    Share 12129 Tweet 7581
  • Sepuluh Serial Televisi yang Banyak Mengandung Konten Seksual

    5464 shares
    Share 2186 Tweet 1366
  • Film Sore: Istri dari Masa Depan, Duet Dion Wiyoko dan Sheila Dara dalam Cerita Epik Romansa Fantasi, Siap Membuat Penonton Tercengang! Tayang Mulai 10 Juli 2025 di Bioskop

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Michael Bay Kembali ke Franchise Transformers

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags