DC yang baru saja memulai kiprahnya di DCEU memang menimbulkan banyak respon dari para penggemarnya setelah meluncurkan Batman v Superman: Dawn of Justice. Beragam respon positif dan negatif yang melanda film tersebut ternyata membuat Warner Bros. selaku pihak studio melakukan gerakan antisipasi untuk menyelamatkan DCEU dan DC Films untuk masa mendatang. Beberapa situs online seperti Deadline, Variety, dan The Hollywood Reporter melaporkan bahwa Warner Bros. sedang melakukan reorganisasi besar-besaran dengan tujuan untuk tetap membangun seri film yang berdasarkan properti DC Comics.
Pihak Warner Bros. membantah, namun beberapa sumber terpercaya dari media asing menyebutkan bahwa Chief Content Officer dari DC yaitu Geoff Johns, yang mengembangkan brand di media televisi, serta EVP dari Warner Bros. yaitu Jon Berg akan turut serta menjalankan DC Films. Meskipun DC Films telah bernaung di bawah bendera Warner Bros. sejak lama, kali ini DC Films akan berdiri sebagai divisi formal karena pihak studio ingin meramu kembali racikan yang tepat setelah mendapat bermacam-macam respon untuk film Batman v Superman: Dawn of Justice.
Pihak studio kini mengawasi DC Films yang dijalankan oleh Jon Berg dan Geoff Johns. Berg akan memberikan laporan kepada Greg Silverman dan Johns akan memberikan laporan ke pimpinan DC Entertainment.
Seperti yang kita ketahui, Johns adalah orang yang berhasil membawa kesuksesan DC di pertelevisian bersama Greg Berlanti untuk serial Arrow, The Flash, dan Supergirl. Ia juga menulis untuk komik “Rebirth” yang sedang dikerjakan oleh DC Comics.
Reorganisasi ini merupakan salah satu bentuk evolusi dari struktur eksekutif di Warner Bros., dengan tujuan meningkatkan hasil dari film yang diangkat berdasarkan karakter komik, termasuk di dalamnya Aquaman, Wonder Woman, dan The Flash. Gerakan ini sebenarnya sudah terlihat sejak perilisan Batman v Superman, seperti naiknya Ben Affleck yang akan menjadi eksekutif produser untuk film Justice League: Part 1.
Baca juga: Harley Quinn Akan Memiliki Film Solo