Viddsee adalah salah satu platform penyedia konten audio visual yang tengah pula mengadakan Viddsee Juree, yang merupakan Ajang Penghargaan Film Pendek Kelas Internasional.
Kali ini Cinemags, diwakili Nuty Laraswaty , berkesempatan mengobrol bersama Arie Kartikasari sebagai Community Manager Viddsee di Indonesia dan Indanavetta Putri sebagai Marketing ID Lead , membahas mengenai Viddsee dan tentunya Juree Awards. Berikut ini adalah rangkumannya
Q: Mengapa fokus pada film pendek? Serta durasi berapakah yang termasuk dalam kategori ini untuk platform Viddsee?
A: Platform Viddsee ini berdiri sejak tahun 2013 , oleh Ho Jia Jian dan Derek Tan, mereka berdua merupakan engineer yang juga merupakan pembuat film pendek. Mereka merasa belum ada platform yang bisa diakses dengan mudah oleh para penontonnya . Inginnya itu bila ada yang ingin menonton film pendek, ada wadahnya tersendiri. Jadi nggak perlu datang ke event-event khusus yang pada era tahun 2013 an belum terlalu banyak seperti sekarang.
Dalam perkembangannya Viddsee, tidak hanya melulu fokus pada film pendeknya saja , namun juga menerima serial berdurasi pendek, seperti web series. Yang jadi atensinya founder adalah time spend yang lebih cepat serta juga berharap agar audience nya juga mengenal film karena mudah sekali untuk mengakses dan ya …kesempatannya ada di film pendek.
Untuk durasi 1 menit hingga lebih dari 20 menit, namum umumnya 10 s/d 20 menit. Khusus untuk Viddsee Juree, durasi film pendeknya maksimum 30 menit
Ini terbukti efekti untuk memperkenalkan film pendek sebanyak-banyaknya kepada penonton yang jika dihitung hingga saat ini telah menunjukkan angka 2 milyard views. Selain itu Viddsee juga selalu mengupdate serta mensimulasi kepada sekitar 3 ribu komunitas story teller atau film maker.
Ini sesuai pula dengan tujuan yang menginginkan adanya regenerasi di film.
Baca juga :SEPULUH FINALIS VIDDSEE JUREE AWARDS INDONESIA 2021!
Hal yang menarik pada film pendek durasi 1 menit ini, adalah yang hendak disampaikan , telah tercover semua dalam durasi yang singkat ini . Ini semua tergantung tingkat keberhasilannya dari kemampuan cara bercerita dari si pembuat konten ini sendiri
(bersambung)