Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop
No Result
View All Result
Cinemags
No Result
View All Result

Film “ YUNI” terpilih mewakili Indonesia di Piala Oscar 2022

by nuty laraswaty
October 16, 2021
in Articles, Press Release
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Komite Seleksi Oscar Indonesia (The Indonesian Oscar Selection Committe) telah memutuskan memilih film “YUNI” sebagai wakil resmi Indonesia untuk berlaga di ajang Piala Oscar ke-94 tahun 2022 untuk kategori The International Feature Film Award. Film yang disutradarai Kamila Andini itu adalah produksi bersama Fourcolours Films dan Starvison.

yuni Kamila andini

Keputusan Film Pilihan Komite Seleksi Oscar Indonesia 2021 itu diambil dalam rapat terakhir komite 13 Oktober lalu. Komite Seleksi Oscar Indonesia yang dibentuk oleh pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia ( PPFI) terdiri atas 13 anggota yang diketuai oleh sineas Hanung Bramantyo. Mereka adalah : Alim Sudio, Tya Subiakto, Benni Setiawan, Widyawati, Chand Parwez Servia, Yudi Datau, Deddy Mizwar, Garin Nugroho, Hanung Bramantyo, Ilham Bintang, Sentot Sahid, dan Tittien Wattimena,Zairin Zain. Komite mulai bekerja sejak bulan September lalu.

Di tengah pandemi, Komite Seleksi Oscar Indonesia tetap menjalankan fungsinya sebagai upaya kita bersama untuk menumbuhkan semangat, agar era pandemi ini tidaklah menjadi kemunduran besar sinema Indonesia.

Sejak 1987, Indonesia telah berpartisipasi mengikui ajang Piala Oscar untuk kategori film fitur Internasional terbaik, yang sebelumnya berjuluk kategori film berbahasa asing terbaik.

Penghargaan diberikan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat yang sebagian besar berisi non -Dialog bahasa Inggris.

SINOPSIS FILM “YUNI” 

Yuni, seorang gadis remaja cerdas dengan mimpi besar. Ia pikir semuanya mungkin untuk tercapai, hingga suatu hari ia dilamar oleh seorang pria yang hampir tidak ia kenal sama sekali. Yuni menolak lamaran tersebut, yang kemudian membuatnya jadi pembicaraan di kampungnya. Lamaran kedua datang. Yuni masih percaya dengan mimpinya, begitu pun dengan keluarganya. Tapi kali ini muncul sesuatu yang membuatnya semakin rumit. Sebuah mitos, tentang larangan menolak lamaran lebih dari dua kali, yang jika dilanggar, akan membuat pelanggar tidak akan bisa menikah. Menghadapi semua tekanan ini, ada dua hal yang menjadi tempat pelarian Yuni: hubungannya dengan Yoga, adik kelas pemalu di sekolahnya, dan puisi dari kelas sastra yang diampu oleh guru kesayangannya, Pak Damar. Lewat puisi, Yuni merasa bisa menghilang dan bersembunyi sejenak dari dunianya. Hingga suatu saat, Pak Damar datang ke rumahnya, dan menjadi orang ketiga yang melamarnya. Yuni masih memiliki dua pilihan; melarikan diri dengan Yoga atau menikah dengan Pak Damar. Dua pilihan yang terlihat baik. Tapi apakah pernikahan harus selalu menjadi ‘kesepakatan’?

Baca Juga:  FILM PENDEK KEDUA, {02} PINK LAUNDRY, KHOZY RIZAL DAPAT SAMBUTAN MERIAH

CATATAN KOMITE 

Film “Yuni” karya Kamila Andini terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang Oscar 2022. 

Komite seleksi Oscar mengkaji bahwa Yuni mampu membawa penonton sangat dekat dengan masalah remaja perempuan dalam usia akil balik, di tengah perubahan jaman penuh paradoks, baik masalah patriarki, religi, perempuan, sex, dunia kerja serta pendidikan. Sebuah tema yang direlasikan dalam dunia sekolah, rumah dan ruang publik akil balik dalam tuturan sehari – hari .

Kamila Andini dengan cara tutur sederhana dan alamiah sebagai kekuatan utamanya , tanpa upaya menggugat dan menghakimi, mampu membawa isu – isu sensitif yang tidak mudah diangkat ke layar lebar . Demikian juga konsep visualnya, melahirkan pengalaman visual sehari – hari yang membawa penonton merasakan hidup di dalamnya , pada gilirannya menjadi potret sosial yang membawa renungan dengan bersahaja namun dalam .

Komite seleksi melihat bahwa cara tutur dan konsep visual keseharian yang menjadi kekuatan utama film Yuni , merupakan sebuah konsep film dengan tingkat kerumitan yang tinggi, apalagi dengan membawa isu – isu sensitif di dalamnya. Sebuah konsep yang juga langka dalam sinema Indonesia. Kamila berani dan mampu melakukannya dengan baik. Pertimbangan-pertimbangan tersebut membuat Yuni menonjol dibandingkan kandidat film lainnya.

Isu keseharian yang familiar dan warna lokal yang kental, serta prestasi yang telah dicapai di beberapa ajang festival internasional, membuat film Yuni diyakini layak dan mampu bersaing dengan film-film dari negara lainnya di ajang Oscar nanti.

Tags: film YuniKomite Seleksi Oscar IndonesiaPiala Oscar ke-94The Indonesian Oscar Selection Committe
Previous Post

Interview bersama Aksara Dena & Agnes Natasya Tjie (Aum!)

Next Post

Seputar 48 Tahun godbless

Related Posts

Tak Ingin Usai di Sini: Ketika Cinta Tak Bisa Memiliki  Vanesha Prescilla & Bryan Domani Saling Mencintai, Tapi Tak Bisa Bersama.  Tayang di Bioskop Mulai 5 Juni 2025!
Drama

Tak Ingin Usai di Sini: Ketika Cinta Tak Bisa Memiliki Vanesha Prescilla & Bryan Domani Saling Mencintai, Tapi Tak Bisa Bersama. Tayang di Bioskop Mulai 5 Juni 2025!

04/06/2025
Jumbo
Anak dan Keluarga

Resmi! “JUMBO” Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa 10 Juta++ Penonton dari Lebaran Idul Fitri hingga Lebaran Haji

04/06/2025
Suzzanna
Horor

Universe Suzzanna Berlanjut! Soraya Intercine Films Umumkan Judul Terbaru: Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa

04/06/2025
Star Wars
Articles

Pertemuan Pertama dan Terakhir Dua Legenda Star Wars Terjadi Berkat The Big Bang Theory

03/06/2025
Next Post
Seputar 48 Tahun godbless

Seputar 48 Tahun godbless

Unfortunately, an error occurred:
Cinemags
Cinemags
• 1.6K Subscribers • 346 Videos • 507K Views
Official Account of Cinemags "More than Movie Magazine"
  • Uploads
1 

Popular 24 Hours

  • Raih Rekor MURI, Pengantin Iblis Jadi Film Horor Indonesia Pertama yang Diadaptasi ke Dalam Game

    Review Pengantin Iblis

    435 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Ini Kisah Cinta Baskara Mahendra dalam Losmen Bu Broto: The Series

    430 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Sebelum Nonton, Kenali Dulu Ragam Kelas di Bioskop CGV

    30157 shares
    Share 12062 Tweet 7539
  • 10 Film dengan Konten Dewasa yang Bisa Kamu Tonton di Netflix (US)

    21531 shares
    Share 8612 Tweet 5383
  • 8 Film Sci-Fi Terbaik yang Seharusnya Punya Sekuel

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
Cinemags

© 2021 - 2025 Cinemags

Information

  • About Us
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Trending
  • Reviews
  • Movie News
  • TV News
  • Interview
  • Lainnya
    • Show Case
    • Komik
    • Shop

© 2021 - 2025 Cinemags