Sutradara Doctor Strange, Scott Derrickson bergabung lagi dengan rekan penulis yang pernah berkolaborasi dengan dirinya di film Sinister, dan The Black Phone, C. Robert Cargill untuk menggarap sebuah proyek horor baru. Kali ini ia akan menggandeng raja film horor Indonesia, Timo Tjahjanto untuk menemaninya.
Hal ini terungkap melalui sebuah unggahan di akun Twitter Derrickson yang men-tweet gambar bagian depan naskah dengan tiga nama di atasnya: miliknya, Timo Tjahjanto, dan C. Robert Cargill, yang juga dia “tag” dalam tweet tersebut. Tanggalnya adalah 22/7/21, dan judulnya disensor di belakang emoji tengkorak manusia. Namun judul tersebut terlihat seperti “The H____r”. Di bawah ini adalah kutipan di bawah judul yang berbunyi:
“The year is 20🐍. Society is screwed. Crime and violence have risen steadily in all remaining regions of planet Earth. Most of Asia has been unified”.
Timo Tjahjanto me-retweet cuitan Erikson beberapa menit kemudian dengan caption “Suatu kehormatan bisa menulis bersama para master dan yeah memang gila”. Dalam membalas tweet aslinya, Derrickson mengatakan “begitu banyak pihak menebah judul di atas ini dan belum ada yang mendapatkannya. Mengapa semua orang menganggap itu satu kata?”
Honored to be writing together along with the masters of the craft & yeah, its a crazy one. https://t.co/KWp99RtE8h
— Timo Tjahjanto (@Timobros) July 23, 2021
Cargill dan Derrickson adalah duo yang cukup kompak dalam menulis scenario/naskah. Salah satu contoh suksesnya adalah skenario untuk Doctor Strange. Sedangkan proyek ini akan menandai kolaborasi keenam antara Derrickson dan Cargill, tetapi dengan bergabungnya Timo Tjahjanto membuat proyek ini semakin menarik. Bagi yang belum tahu, film-film Timo adalah masterclass dalam kebrutalan sinematik.
FYI, Timo Tjahjanto sendiri mulai mencuri perhatian Hollywood melalui film The Night Comes for Us, sebuah film thriller aksi kriminal yang dibintangi oleh duo The Raid, Iko Uwais dan Joe Taslim. Film ini adalah salah satu film paling liar, paling brutal yang pernah ada selama lima tahun terakhir. Selain film aksi, Timo juga pernah terjun ke genre horor dengan menyumbangkan kontribusinya dalam segmen “Safe Haven” dari antologi V/H/S 2 dan menulis / mengarahkan Sebelum Iblis Menjemput.