Chris Hemsworth telah menjadi perwujudan Thor sejak film superhero itu muncul pada 2011. Meski sukses memerankan tokoh dewa tersebut, namun aktor Australia berusia 37 tahun itu menyampaikan, kemampuan aktingnya kerap dianggap remeh karena ototnya.
Ia mengatakan, ada perbedaan dalam persepsi ketika aktor membangun otot untuk suatu peran, dengan persepsi aktor yang menambah atau menurunkan berat badan secara ‘tidak sehat’ untuk suatu pekerjaan.
“Ada estetika yang dibutuhkan dalam peran itu,” kata Hemsworth kepada The Telegraph yang dikutip dari Insider, Selasa (6/4). Ia mengatakan hal tersebut dalam pembicaraan tentang penampilan fisiknya sebagai Dewa Petir di Marvel Cinematic Universe.
“Binaraga dipandang sebagai kesombongan. Sedangkan jika saya menambah berat badan yang tidak sehat atau menjadi kurus dengan cara yang tidak sehat untuk sebuah peran, saya mungkin akan disebut aktor yang serius,” lanjutnya.
Hemsworth memainkan karakter buku komik ikonik tersebut dan muncul dalam dua filmnya dan beberapa film Avengers. Terakhir, aktor tersebut muncul dalam Avengers: Endgame tahun 2019. Dia akan kembali berperan sebagai Thor dalam sekuel Thor: Love and Thunder yang akan dirilis pada 6 Mei 2022.
Pria yang juga bermain dalam film Extraction itu mengatakan bahwa latihan fisik untuk peran Thor selama lebih dari satu dekade adalah pekerjaan yang sangat memakan waktu. Belum lagi, harus melakukan syuting selama 12 jam, dimana Chris menilai hal ini merupakan kesulitan yang harus dihadapinya.
Sehingga, Chris menilai, usahanya dalam membentuk otot demi berperan sebagai Thor, bisa disamakan dengan atlet profesional. “Itu benar-benar kesusahan,” katanya. “Ini juga sangat bermanfaat – Anda harus melihatnya seperti atlet profesional.”
Hemsworth juga mengatakan bahwa dia belajar banyak tentang kebugaran selama perjalanannya di MCU. Saat dirinya memerankan Thor, Chris merasa saat itu merupakan waktu yang paling fit dan kuat yang pernah ia alami selama ini.
Meski begitu, Chris mengatakan dirinya terlalu banyak berlatih fisik selama beberapa tahun terakhir ketika memerankan Thor. Pasalnya, orang-orang yang melakukan pembentukan otot, sering tidak menyadari bahwa ini adalah olahraga yang seharusnya tidak dilakukan tujuh hari seminggu dan dua jam sehari.
“Saya melakukannya di Thors sebelumnya, dan menjadi lebih cepat, (tapi) dengan sedikit energi,” katanya.
Hemsworth mengatakan bahwa untuk peran Thor, dia menyesuaikan latihannya berdasarkan apa yang terlihat saat dia memakai kostumnya.
“Tapi Anda ingin itu seimbang, karena mungkin ada adegan lepas baju di suatu tempat,” tambahnya. “Anda tidak ingin terlihat seperti Popeye dengan satu bagian tubuh meledak.”