Long Live Rock: Celebrate the Chaos adalah film dokumenter yang penuh dengan headbanging, crowd surfing, air guitar serta tribute untuk para penggemar, musisi, dan gaya hidup yang keras dari genre musik rock/metal. Film dokumenter, yang difilmkan sebelum pandemi, awalnya berfokus pada konser dan festival music rock. Kemudian beralih perspektif ke sudut pandang dari para artis dan promotor.
Long Live Rock sarat dengan wawancara dari anggota super grup dan legenda seperti Metallica, Rage Against the Machine, Alice in Chains, dan Guns N’ Roses. Wawasan mereka menarik, terutama mengenai kecanduan dan kesehatan mental.
Selain nostalgia melihat kerumunan konser besar (setelah satu tahun tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti itu), film Long Live Rock: Celebrate the Chaos, yang disutradarai oleh Jonathan McHugh juga bertujuan untuk merayakan keunikan komunitas rock dan metal. Hard rock dan heavy metal lebih dari sekedar musik. Ini adalah cara hidup yang memberi mereka (penggemar) tujuan, persahabatan, dan kesenangan.
Para musisi papan atas menikmati energi gila untuk tampil kepada ribuan penggemar festival yang fanatik. Superstar rock dan melihat dan bertemu dengan banyak penggemar setiap hari dalam tur. Ada hubungan baik yang menjembatani semua orang dari panggung ke kerumunan penonton yang berada di depan mereka.
Film ini memicu api nostalgia dan mengingatkan kita pada apa yang hilang karena pandemi. Long Live Rock: Celebrate the Chaos telah dirilis secara terbatas di bioskop 12 Maret lalu bersamaan dengan streaming melalui video premium sesuai permintaan (VoD).