Tahukah Anda bahwa teknologi animasi Frozen ternyata dapat membantu penyelidik Rusia memecahkan kasus lama yang telah membingungkan mereka selama 62 tahun?
Sebuah Insiden yang terjadi di Dyatlov Pass, Rusia menimpa sekelompok pendaki gunung pada tahun 1959. Mereka dikatakan berusaha melewati Pegunungan Ural selama musim dingin yang sangat keras dan berbahaya. Di daerah yang memang dikenal sebagai “Gunung Mati atau Dead Mountain” tersebut, para pendaki mendirikan kemah di bawah lereng bersalju. Dan mereka kemudian dilaporkan menghilang karena tidak pernah berhasil sampai ke titik berikutnya dan, berbulan-bulan kemudian, semua tubuh mereka ditemukan dari salju.
Selama beberapa dekade setelah tragedi itu, penyebab Insiden Dyatlov Pass tidak pernah terungkap dan malah menjadi titik spekulasi di Rusia. Banyak teori konspirasi yang beredar tentang peristiwa itu, mulai dari penculikan alien hingga eksperimen rahasia pemerintah.
Namun kini karena film Frozen, kasus ini “berhasil” dipecahkan. Menurut laporan dari NatGeo, John Gaume, yang bekerja di Snow Avalanche Simulation Laboratory, sedang menonton film animasi tersebut ketika dia memperhatikan cara-cara di mana salju bergerak di film. Penasaran bagaimana para animator melakukan itu, ia melakukan perjalanan ke Los Angeles untuk bertemu dengan spesialis yang menciptakan gerakan salju. Gaume kemudian mendapatkan kode untuk menjalankan simulasinya sendiri dan tampaknya ia berhasil memecahkan kasus ini. Gaume menegaskan bahwa longsoran salju adalah apa yang menewaskan sembilan siswa dan instruktur mereka dan dia membuktikan ini menggunakan kode animasi dari Frozen.
Frozen sudah dikenal karena banyak hal, dari lagu, “Let It Go,” hubungan yang rumit dan mengharukan antara Anna dan Elsa, serta Olaf, manusia salju yang menjadi favorit semua orang. Dan kini mereka dapat menambahkan pemecahan misteri ini ke daftar prestasi film tersebut