The First merupakan serial tentang ekspedisi ke luar angkasa yang dikembangkan oleh Beau Willimon yang sukses lewat House of Cards. Serial ini kisahnya sedikit banyak akan mengingatkan pada salah satu film yang pernah dibintangi oleh Matt Damon, The Martian (reviewnya bisa dibaca di sini), yang mengangkat tema kurang lebih sama. Serial The First dibintangi oleh Sean Penn, Anna Jacoby-Herron, LisaGay Hamilton, Hannah Ware, James Ransone, Keiko Agena, dan Natascha McElhone.
The First dibuka dengan adegan yang lumayan mengejutkan bagaimana sebuah misi ke Mars harus mengalami kegagalan dan penundaan. Hal ini menyebabkan Vista, perusahaan aerospace di balik misi ke Mars tersebut, harus kembali bekerja keras untuk meninjau ulang dan membangun rencana ekspedisi baru yang sukses. Mereka harus berpacu dengan waktu, dengan seluruh dunia memantau perkembangan jalannya proses tersebut.
Premis yang dikedepankannya ini seperti sudah disinggung sebelumnya, boleh jadi bagi audiens yang menggemari kisah tentang ekspedisi ke luar angkasa bakal mengira sajian The First akan bergulir seperti cerita The Martian ataupun Interstellar, yang kemudian berkisah menjadi sebuah cerita eksplorasi fiksi ilmiah. Tapi, bukan itu yang terjadi di sini.
Karena, serial ini lebih menitikberatkan pada masing-masing karakternya – para anggota yang akan menjalani misi tersebut, orang-orang yang bekerja di balik layar, dan semua anggota keluarga dari para pihak yang terlibat. Pendeknya, serial ini merupakan drama yang sangat humanis, dengan seluruh teknologi fiksi ilmiah hanya menjadi unsur pelengkap ceritanya saja.
Sean Penn adalah astronot Tom Hagerty, komandan misi yang sebenarnya tengah bergulat dalam sebuah krisis. Putrinya, Denise (Anna Jacoby-Herron) adalah mantan pecandu dengan beberapa masalah psikis. Akibatnya, pemikiran untuk pergi ke luar angkasa selama dua tahun dan meninggalkan putrinya itu memicu keresahan dalam dirinya. Sementara, Denise, dihantui dengan peristiwa tragis yang ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri yang membuatnya selalu butuh pelarian.
Selain Tom, yang terlibat dalam misi itu ada Kayla,wakilnya, yang kecewa karena tidak dipilih menjadi komandan, dan merasa penyebabnya adalah dikarenakan ia adalah wanita kulit hitam dan juga penyuka sesama jenis. Sedangkan, kru lainnya, termasuk Sadie Hewitt (Hannah Ware) astronot belum berpengalaman yang mengalami kesulitan berbaur; Nick Fletcher (James Ransone) astronot berpengalaman namun kurang cakap jika dibanding dengan kru-kru lainnya; dan Aiko Hakari, astronot yang dicekam kecemasan karena tahapan dementia yang diderita ibunya terus meningkat. Terakhir, ada Laz Ingram (Natascha McElhone) CEO Vista, yang pikirannya susah ditebak, dan dianggap sebagai sosok yang dingin dan kejam oleh para bawahannya.
Salah satu nilai plus yang dimiliki serial The First ini adalah cara penyajiannya. Tidak seperti banyak serial streaming modern, yang formatnya menjurus ke film berdurasi 10 jam yang dipotong menjadi episode-episode, hampir seluruh tiap episode di serial ini bisa berdiri sendiri. Masing-masing seperti cerita pendek, dan bisa disaksikan meski tanpa mengikuti episode lainnya. Hal ini membuat pengalaman menonton menjadi lebih menarik, dan sebagai hasilnya, The First tidak pernah kehilangan gregetnya. Aktingnya luar biasa, dialognya luar biasa.
Seluruh jajaran pemainnya – termasuk para pemain pendukungnya seperti Melissa George, Bill Camp, dan Oded Fehr –bersinar di sini, dengan hampir seluruhnya mendapatkan momen episodenya tersendiri. Sedangkan, sebagai ujungtombak utamanya, Sean Penn bermain sangat apik, sebagai Tom ia tampil meyakinkan sebagai karakter yang kadang terlihat sangat tegar namun kadang sangat rapuh. Ia menyampaikan dialognya dengan cara terpotong, tersendat-sendat, dan kadang menyakitkan, seperti seolah berusaha menemukan cara yang benar adalah perjuangan konstannya.
Berperan sebagai putrinya yang punya segudang masalah, Anna Jacoby-Herron juga meninggalkan impresi mendalam sebagai Denise. Di atas kertas, sejatinya tipe karakter yang dimainkannya di sini bisa menjadi sangat klise, namun aktris berusia 23 tahun ini berhasil menemukan titik imbang, yang menjadikan performanya di sini layak mendapat apresiasi lebih.
Penampilan Natascha McElhone di sini juga pantas digarisbawahi, karena ia harus melakukan pr besar yaitu menyeimbangkan akting karakter yang dimainkannya, awalnya semacam tokoh antagonis, namun berangsur-angsur menjadi karakter utuh yang simpatik. Dan, ia berhasil mengeksekusinya dengan baik.
Namun, mengesampingkan segala kelebihan yang dimilikinya, The First tidaklah sempurna, tetapi tetap merupakan serial bagus dengan imajinasi yang tepat. Beau Willimon, pencipta The First, memiliki visi; yang kadang-kadang mungkin disampaikan dengan canggung, namun layak dihargai maksud tujuan penceritaannya. The First adalah kisah intim tentang hubungan antarmanusia. Jika Anda berharap kisah demikian dan bukan cerita tentang perjalanan luar angkasa yang sangat imajinatif, Anda akan menikmatinya. Jadi, tunggu apalagi klik disini untuk nonton The First, apalagi dengan hanya cukup membayar Rp12.500,00 saja Anda sudah bisa menyaksikan full season serial ini di Mola TV.