Perang kata-kata antara Ray Fisher dan DC/WB tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Kondisi ini menjadi berita utama sejak Fisher menuduh sutradara Joss Whedon, produser Geoff Johns dan Jon Berg melakukan kesalahan di lokasi Justice League. Kemudian, WarnerMedia melakukan investigasi tentang apa yang sebenarnya terjadi selama pembuatan film superhero di tahun 2017 tersebut.
Dan sekarang, aktor itu kembali menggunakan akun Twitter pribadinya untuk berperang melawan Warner Bros., dengan kata-kata panas untuk Walter Hamada. Bereaksi terhadap profil presiden DC Films dan Warner Bros. di New York Times baru-baru ini, Fisher memanggilnya “jenis pemimpin yang paling berbahaya”, yang berusaha untuk “merongrong masalah yang sebenarnya dari penyelidikan Justice League.” Fisher kemudian menyatakan bahwa dia tidak akan mengambil bagian dalam proyek film masa depan yang melibatkan Hamada.
Walter Hamada is the most dangerous kind of enabler.
His lies, and WB PR’s failed Sept 4th hit-piece, sought to undermine the very real issues of the Justice League investigation.
I will not participate in any production associated with him.
— Ray Fisher (@ray8fisher) December 30, 2020
Fisher tampaknya merujuk pada klaimnya baru-baru ini bahwa Hamada memintanya untuk menarik kembali kritiknya terhadap produser Johns. Investigasi yang disebutkan di atas berakhir dengan klaim WarnerMedia bahwa mereka mengambil beberapa tindakan perbaikan, dan mereka yang bertanggung jawab menerima semacam hukuman. Warner Bros. tidak pernah mengumumkan secara spesifik. Namun, banyak komentator memperhatikan bahwa berita itu muncul setelah mundurnya Whedon baru-baru ini dari serial HBO, The Nevers.
Dengan Ray Fisher mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi bekerja di bawah pimpinan studio, Walter Hamada, sepertinya waktunya sebagai pemeran Cyborg telah berakhir. Dia akan muncul di Justice League Zack Snyder, yang tayang perdana pada bulan Maret di HBO Max. Namun ia seharusnya akan tampil di film The Flash, dan kini penggemar akan berasumsi bahwa Fisher tidak akan ambil bagian dalam produksi film tersebut karena Hamada.