Vin Diesel dilaporkan akan kembali untuk membintangi Bloodshot 2, meskipun film pertama yang dirilis di bioskop tahun ini jauh dari ideal. Tayang perdana pada pertengahan Maret 2020, Bloodshot adalah salah satu judul besar pertama yang menjadi korban lockdown. Dengan banyaknya bioskop yang mulai ditutup, Sony akhirnya membuat film tersebut tersedia secara digital sesuai permintaan kurang dari dua minggu setelah pemutaran perdana di bioskopnya.
Dengan timing yang tidak tepat dan tidak menguntungkan dari pemutaran perdananya, Bloodshot kehilangan keuntungan di box office, namun rencana masih berlanjut untuk sekuelnya. Dan Mintz, CEO dari perusahaan induk Valiant Comics, DMG Entertainment, baru-baru ini mengatakan kepada CBR bahwa mereka masih melihat film tersebut sebagai kesuksesan.
Disutradarai oleh David S. F. Wilson dan ditulis oleh Jeff Wadlow dan Eric Heisserer, Bloodshot didasarkan pada karakter Komik Valiant dengan nama yang sama. Film ini mengikuti kisah seorang Marinir yang terbunuh dalam aksi perang, hanya untuk dibangkitkan dengan kekuatan super oleh sebuah organisasi yang berharap untuk menggunakannya sebagai senjata. Vin Diesel menjadi pemeran utamanya, dengan didukung oleh Sam Heughan, Eiza Gonzalez, Toby Kebbell, Guy Pearce, dan Lamorne Morris.
Sony dan DMG Entertainment melihat peluang yang cukup besar di masa depan Bloodshot untuk menjadi sebuah franchise yang menjanjikan, karena film ini dimaksudkan untuk memulai sebuah dunia sinematik baru yang menampilkan berbagai karakter dari Valiant Comics. Bersamaan dengan sekuel Bloodshot, ada rencana untuk membuat film berdasarkan serial buku komik Harbinger. Seri komik itu mengikuti sekelompok remaja terbuang dengan kekuatan super yang dikenal sebagai Harbingers, dan judul ini adalah salah satu komik terlaris yang diterbitkan oleh Valiant. Pada 2019, Paramount Pictures memperoleh hak atas film tersebut, sehingga potensi crossover Harbinger dan Bloodshot menjadi tidak jelas.