WarnerMedia, perusahaan raksasa hiburan yang membawahi salah satu perusahaan film paling produktif di Hollywood dan sejumlah perusahaan di media lain, terpaksa harus melakukan PHK terhadap ratusan staf di tengah krisis pandemi global. Salah satu perusahaan yang paling terpukul di bawah WarnerMedia adalah perusahaan buku komik DC.
Sementara Jim Lee masih tetap menjadi CCO di DC, namun menurut laporan dari The Hollywood Reporter mengatakan bahwa sebanyak sepertiga dari jajaran editorial DC telah mendapat surat PHK, termasuk pemimpin redaksi Bob Harris, Wakil Presiden senior dari strategi penerbitan dan layanan dukungan Hank Kanalz, VP dari pemasaran dan layanan kreatif Jonah Weiland, VP inisiatif penerbitan global dan strategi digital Bobbie Chase, editor cerita senior Brian Cunningham, dan editor eksekutif Mark Doyle.
PHK ini juga telah menjadi lonceng kematian untuk layanan streaming DC Universe yang baru diluncurkan, dan WarnerMedia telah mengalihkan fokusnya ke HBO Max sebagai gantinya. Hal ini berarti banyak pertunjukan, baik live-action maupun animasi, yang diluncurkan di DC Universe akan segera dihentikan atau dipindahkan ke HBO Max, termasuk Doom Patrol, Stargirl, Harley Quinn, dan Titans.
Sedangkan perusahaan DC Direct yang merupakan produsen merchandise dan barang-barang collectible dari film-film dan tokoh komik DC telah ditutup setelah berdiri selama 22 tahun. Divisi Consumer Products dari Warner Bros. dikabarkan siap mengambil alih fungsi yang ditinggalkan oleh DC Direct.
Keadaan juga tidak jauh lebih baik di induk perusahaan, Warner Media. Orang-orang terkemuka yang telah diberhentikan termasuk CFO Warner Bros. Kim Williams, presiden Warner Bros., Worldwide Theatrical Distribution & Home Entertainment dan Wakil Presiden Eksekutif, Operasi Bisnis Internasional, dan presiden Warner Bros. Worldwide Television Distribution Jeff Schlesinger dan Ron Sanders.
Baik studio film maupun pasar buku komik telah mendapat pukulan keras karena lockdown dan pandemic global yang menyebabkan penjualan konten mereka berkurang di bioskop dan toko komik. PHK telah lama diprediksi, dan kemungkinan besar perusahaan besar lainnya di industri ini akan segera mengikuti langkah ini. Ke depannya, WarnerMedia dikatakan berniat untuk lebih fokus dalam memperkuat layanan streaming-nya, dengan DC juga ingin lebih menekankan pada pembuatan komik virtual yang tidak memerlukan distribusi fisik.
Kabar “buruk” ini diharapkan tidak mengganggu persiapan mereka dalam menggelar even DC Fandome yang akan dilakukan pada tanggal 22 Agustus mendatang. Even ini diprediksi akan menghadirkan kejutan dan pengumuman penting yang berkaitan dengan proyek-proyek film dan televisi dari Warner Bros.
https://youtu.be/mMIga0jSKU8