Film animasi terbaru dari DC Universe, Batman: Death in the Family, akan memungkinkan pemirsa untuk memilih petualangan mereka sendiri … dan berpotensi membunuh Robin. Dalam trailer eksklusif yang dirilis melalui IGN, terungkap bahwa Death in the Family, sebuah film interaktif dan yang pertama dari DC Animated, akan memberikan pemirsa pilihan di sejumlah “titik” selama berjalannya film. Khususnya keputusan penting akan berkaitan dengan Jason Todd/Robin, seperti kemampuan untuk mengubah nasib jangka panjangnya, tetapi terutama, dilema antara memajukan cerita dengan menyelamatkan Jason atau membunuhnya.
Pilihan penonton dalam berbagai momen sulit ini akan agak membentuk dan mengubah plot film tersebut. Dan meskipun keputusan penonton di sini tidak akan memengaruhi peristiwa yang terjadi di Under the Red Hood, di mana kematian Jason menjadi titik plot yang penting, namun hal tersebut tentu saja memberi ruang bagi imajinasi para penggemar.
Film ini adalah prekuel dari adaptasi animasi Batman: Under the Red Hood, kisah yang membawa Jason Todd hidup kembali sebagai Red Hood. Bruce Greenwood dan John DiMaggio akan mengulang peran mereka sebagai Batman dan Joker. Selain itu, Vincent Martella akan kembali mengisi suara Jason Todd.
Diadaptasi dari komik 1988 dengan judul yang sama, kisah Death in the Family mengikuti kematian Robin kedua, atau dikenal sebagai Jason Todd, dan pembunuhannya di tangan Joker. Dan tahukah Anda pada tahun 1988, DC Comics pernah melakukan hal yang sama dalam menentukan nasib Robin? Di era ketika penggunaan internet masih terbatas, mereka menyuruh pembaca komik kala itu untuk menelepon sebuah nomor panggilan 1-900 dengan “promosi” bahwa Joker akan membunuh Robin namun nasibnya ada di tangan Anda. Dan akhirnya para penggemar memutuskan untuk membunuh Jason Todd sebagai Robin.