Membawa film Bond terbaru, No Time to Die ke bioskop telah terbukti hampir sama sulitnya dengan misi apa pun yang pernah dihadapi James Bond. Film ini telah ditunda beberapa kali karena keadaan global yang sedang berlangsung, dan kini ada desas-desus bahwa MGM dan Universal sedang mempertimbangkan untuk menunda No Time to Die lebih lama lagi dengan rencana rilis di musim panas 2021.
Namun untuk sementara ini belum ada pernyatan resmi dari pihak studio. Dan kalender resmi No time to Die masih mengindikasikan film ini tetap akan ditayngkan pada 12 November di Inggris Raya dan tanggal 25 November di Amerika Serikat dan dunia.
Awal tahun ini, No Time to Die memulai mengalami gelombang penundaan, dengan film ini menjadi salah satu yang pertama yang memundurkan tanggal rilis karena situasi saat ini. Sejak itu, tanggal rilis film telah berubah beberapa kali untuk mengakomodasi keadaan yang terus berubah.
Film Bond ke-25 ini bersetting lima tahun setelah penangkapan Ernst Stavro Blofeld, dengan James Bond kini telah pensiun. Dia kemudian didekati oleh Felix Leiter, temannya, seorang perwira CIA, yang meminta bantuannya dalam mencari Valdo Obruchev, seorang ilmuwan yang hilang. Ketika menjadi jelas bahwa Obruchev diculik, Bond harus menghadapi bahaya yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.
No Time to Die menampilkan Daniel Craig dalam film kelimanya dan terakhir sebagai agen MI6, James Bond. Film ini disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga dari sebuah skenario oleh Neal Purvis, Robert Wade, Fukunaga, dan Phoebe Waller-Bridge. Léa Seydoux, Ben Whishaw, Naomie Harris, Jeffrey Wright, Christoph Waltz, dan Ralph Fiennes mengulangi peran mereka dari film-film sebelumnya, dengan Rami Malek dan Lashana Lynch bergabung dengan para pemeran utama.