Menurut laopran dari CBS Chicago seorang pria yang mengenakan topeng Joker dari film Todd Phillips, Timothy O’Donnell diduga telah membakar mobil SUV polisi di Chicago padaa akhir pekan lalu. Pria berusia 31 tahun telah ditangkap atas tindakan tersebut. Insiden itu terjadi Sabtu lalu dalam salah satu dari sekian banyak protes “George Floyd” yang terjadi di seluruh Amerika Serikat.
Timothy O’Donnell didakwa melakukan pembakaran di Pengadilan Distrik A.S. awal pekan ini. O’Donnell yang ternyata cukup mudah dikenali dalam topeng Joker-nya, bersama dengan rambut panjang dan tato yang dimilikinya. Yang membuatnya mudah dikenali adalah tato kata “pretty” di lehernya. Ia diduga mendekati sebuah SUV polisi yang diparkir dan meletakkan benda yang menyala ke dalam tangki bensin mobil, yang menyebabkannya terbakar. Beberapa gambar O’Donnell telah beredar online sejak akhir pekan ini dan mereka semakin memberatkan kasusnya.
https://twitter.com/WorldSupporter/status/1268538594211364865
Rioter wearing a Joker mask is arrested for torching a #Chicago police car after cops were able to identity him because he forgot to cover his 'PRETTY' neck tattoo
Timothy O'Donnell, 31, was arrested by the FBI on Tuesday for allegedly torching a squad car pic.twitter.com/LjKWr4782D— Hans Solo (@thandojo) June 4, 2020
Joker Torches Chicago Police Car https://t.co/rCUd386D84 #Protests #PublicSafety pic.twitter.com/8TlsWIhGAZ
— PBT (@PBofTX) June 3, 2020
Asisten Jaksa Agung, James Durkin mengatakan bahwa Timothy O’Donnell akan menghadapi hukuman 20 tahun penjara jika terbukti bersalah, dengan hukuman minimum lima tahun di balik jeruji besi. Tindakan yang dilakukan O’Donnell dalam membakar kendaraan polisi sebenarnya banyak dilakukan oleh para demonstran. Menurut pejabat Chicago, sekitar 90 kendaraan yang kebanyakan adalah mobil polisi, rusak dalam kerusuhan. Setidaknya 20 kendaraan hancur total selama aksi protes. Di seluruh Amerika Serikat tindakan serupa terjadi terhadap penegakan hukum sementara penjarahan juga terjadi.