C: Kita kedatangan bintang-bintang dari film bergenre roman yang keren banget yang akan membuat hati kalian bergetar di tanggal 20 Februari 2020 dan kita sekarang bersyukur karena bisa tanya-tanya langsung seputar film Toko Barang Mantan dengan para cast-nya, sapa lagi kalo bukan Reza Rahardian, Iedil Dzuhrie Alaudin dan Dea Panendra. Nah kakak-kakak sekarang boleh perkenalkan diri dan ceritain perannya disini apa aja?
Reza: Saya Reza Rahardian, berperan sebagai Tristan di Toko Barang Mantan. Tristan itu adalah orang yang memiliki Toko Barang Mantan dan sekaligus pencetus ide ini, karena dia berpikir bahwa ini merupakan salah satu cara supaya dia bisa move-on dari mantannya, gitu. Tristan itu adalah seseorang yang sangat temperamental, emosinya meledak-ledak, orang yang sulit mengungkapkan cinta lewat kata-kata…kayak gitu, mantannya diperankan oleh Marsha Timothy sebagai Laras.
Dea: Saya Dea Panendra, saya berperan sebagai Amel. Amel ini adik kelas dari Tristan di kampus lalu salah satu penjaga toko Toko Barang Mantan juga, sebenarnya Amel disini sebagai tim hore iya, penonton serial drama percintaan iya….kan orang-orang yang datang ke Toko Barang Mantan itu banyak ceritanya, nah Amel itu menyukai kedramaan percintaan, jadi ya gitu
Reza: Karena dia hidupnya kurang drama
Dea: Iya itu …makanya dia antusias sama drama percintaan
Dzuhrie: Aku Iedil Dzuhrie Alaudin sebagai Rio, kalo aku disini ceritanya sebagai temannya Rio dan karyawan Toko Barang Mantan, kesenangan aku cuman di Toko Barang Mantan
Dea: Karena gak punya kehidupan
C: Terus apa yang membuat kalian tertarik pada proyek ini?
Reza: Sebenarnya tertarik kalo bagi saya pribadi sama ceritanya, jadi gini, kita sudah cukup tahu bahwa drama percintaan di Indonesia sudah cukup banyak, dan apa yang membuat saya tertarik pada naskah yang ditulis Titien Wattimena, pertama adalah judulnya yang sangat menggelitik, kemudian ceritanya sangat gak umum, part-part yang ada di Toko Barang Mantan ini adalah part yang tidak muncul di film-film percintaan lainnya, itulah kenapa saya suka sekali dengan cerita ini.
C: Kalo Dea sendiri gimana?
Dea: Sama sebenarnya tidak beda jauh sama kak Reza, hanya saja kali ini aku bisa bermain lebih banyak dengan kak Reza, ceritanya juga kan unik banget, ngomongin mantan terus-terusan gak berhenti gitu kan, seru banget.
C: Oke bicara tentang, cewek itu butuh kepastian, secara personal nih, dalam hal apa saja sih cewek butuh kepastian, dari mas Reza dulu deh…
Reza: Wah kalo dari perspektif saya, mungkin wajar banget kalo perempuan butuh kepastian, bahkan gak Cuma perempuan kali ya, ini gak soal gender sebetulnya, tapi dalam relationship semuanya pasti pengen fair, semuanya pasti mau kepastian, nah Tristan disini adalah seseorang yang tidak bisa memberikan itu, karena dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya lewat kata-kata, tidak pandai jadi kadang-kadang itu membuat Laras menjadi terombang-ambing, ini sebenarnya maunya gimana, kemana, sebenarnya perasaan kamu ke saya itu gimana, jadi gak jelas.
Dea: Nah kalo dari aku sendiri hehehe…perempuan kan memang butuh sesuatu yang bukan hanya berbentuk barang tapi sikap juga, sebenarnya gak muluk-muluk sih. Apa yang ada di film ini dengan hastagh #cewekbutuhkepastian itu semua tersirat di Laras, dan Amel juga ada kecenderungan ke situ, butuh kepastian yang aku tidak bisa spoiler, tapi ya memang ucapan itu penting sih buat aku, buat cewek-cewek lain..
Dzuhrie: Kadang-kadang kita bingung kan sama cewek yang „ya udahlah, ya udahlah” padahal mereka menginginkan lebih daripada yang kita kasih, itu gak diomongin dan kita langsung tau, eh maunya apa sih…kita kan udah ngasih nih…
Reza: Ya sensitif dong
Dea: Ya ngomong secara verbal
Dzuhrie: Ya omongin aja
Reza: Jadi kalo cewek udah ngomong “ya terserah”, nah ini harus udah mulai mikir, ada rentetan kesalahan yang membuat Anda berada di posisi yang mengancam
Dzuhrie: Kita harus bikin checklist, udah anu nggak, udah ini nggak
Reza: Dan itu adalah semua situasi yang ada di Toko Barang Mantan. Itulah kenapa waktu kita gala premiere dan screening di beberapa tempat, respon yang kami dapat dari beberapa penonto tuh adalah “kok film ini dekat banget dengan hidup gue“, maksudnya filmnya ini sangat deket dengan realita
C: Terakhir nih, satu kata untuk film ini, dari mas Reza
Reza: Manis
Dea: Seru
Dzuhrie: Geumesh
C: Oke… jadi bagi kalian yang pengen nonton film manis, seru dan gemes secara bersamaan jangan lupa nonton film ini, sudah tayang dari 20 Februari