Joker akan segera dirilis dalam waktu satu minggu lagi, namun film drama buku komik yang dibintangi Joaquin Phoenix sebagai Clown Prince of Crime telah cukup memicu kontroversi. Reaksi pertama, baik negatif dan positif, cukup menghadirkan aura film festival unuk Joker. Tetapi kemudian anggota keluarga para korban penembakan massal 20 Juli 2012 di Aurora, Colorado menandatangani surat yang menyerukan Warner Bros untuk “menjadi bagian dari para pemimpin perusahaan yang semakin memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga kita semua aman.”Teater Aurora Cinemark adalah tempat di mana seorang pria melepaskan tembakan selama pemutaran film The Dark Knight Rises juga mengumumkan tidak akan memutar film Joker.
Kemudian pihak militer Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan tentang adanya kemungkinan adanya upaya kekerasan atau penembakan dalam pemutaran perdana Joker. Menurut pernyataan tersebut, informasi yang didapatkan dari FBI mengatakan ada indikasi bahwa kelompok yang dikenal dengan nama Incels akan melakukan tindakan. Kelompok ini merupakan “pemuja” Joker.
#BreakingNews #NewsAlert
Memo to Army Department warning of possible #shooting during the movie release of #JokerMovie #Joker October 4th 2019 pic.twitter.com/YOloTNfrfs— Christine (@AngelicFusion) September 25, 2019
Sebagai tanggapan, Warner Bros telah merilis pernyataan yang menyatakan bahwa Joker tidak “mengangkat karakter ini sebagai pahlawan”, juga bukan “dukungan kekerasan dunia nyata dalam bentuk apa pun.” Baca pernyataan lengkap di bawah ini:
“Kekerasan senjata di masyarakat kita adalah masalah kritis, dan kami menyampaikan simpati terdalam kepada semua korban dan keluarga yang terkena dampak tragedi ini. Perusahaan kami memiliki sejarah panjang dalam memberikan donasi kepada para korban kekerasan, termasuk Aurora, dan dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan induk kami bergabung dengan para pemimpin bisnis lainnya untuk meminta para pembuat kebijakan untuk memberlakukan undang-undang dwi-partai untuk mengatasi epidemi ini. Pada saat yang sama, Warner Bros percaya bahwa salah satu fungsi mendongeng adalah untuk memancing percakapan sulit tentang masalah-masalah kompleks. Jangan salah: karakter fiksi Joker, maupun filmnya, tidak mendukung kekerasan dunia nyata dalam bentuk apa pun. Bukan maksud dari film, pembuat film atau studio untuk mengangkat karakter ini sebagai pahlawan.”
Joker bukan film komik buku yang biasa, meskipun ia menampilkan salah satu karakter penjahat buku komik paling ikonik sepanjang masa. Phillips dan Phoenix memutuskan untuk menyajikan film tersebut sebagai studi karakter yang lebih kelam dan berbeda sama sekali, yang membuat beberapa penggemar khawatir. Namun, setelah melihat materi promosi, tampaknya mereka telah melakukan sesuatu yang unik sambil menjaganya agar sejalan dengan dunia superhero, tetapi dengan cara yang jauh lebih gelap.
Sang sutradara, Todd Phillips menulis naskah film Joker bersama dengan Scott Silver (The Fighter), sedangkan para pemeran pendukung film ini adalah Zazie Beets, Robert De Niro, Marc Maron, Shea Whigham, Glenn Fleshler, Bill Camp, Douglas Hodge, Josh Pais, dan Brett Cullen.
Baca lebih lengkap tentang Joker di majalah Cinemags! Pesan dan dapatkan segera majalah Cinemags terbaru, untuk pemesanan via online silahkan klik banner Joker “disini” untuk pemesanan langsung via whatsapp bisa ke 0812-1257-1688
Mau majalah cinemags 227 gratis? Caranya gampang, asah pengetahuan kalian tentang Joker disini. Selain dapat majalah gratis, kalian juga bisa dapatkan juga voucer OVO, Gopay dan puluhan hadiah menarik lainnya di kuis Joker ini. Yuk ikutan!