Nampaknya, “duri dalam daging” di kehidupan musuh besarnya yakni Batman, menjadi tujuan hidup Clown Prince of Crime, Joker. Semua itu dibuktikan melalui beragam aksi kriminal yang dilakukannya, bahkan beberapa di antaranya mampu mengancam keselamatan jiwa sang Caped Crusader. Namun, di beberapa situasi, kebenciannya terhadap Batman justru harus dibayar mahal oleh sang kriminal, seperti beberapa contoh berikut ini.
BATMAN: BLOODSTORM
Dalam trilogi Batman and Dracula, sang Dark Knight terpaksa berubah menjadi sesosok vampire demi mengalahkan Dracula. Hal tersebut membuat pahlawan kita mempunyai hasrat untuk darah manusia, tapi berkat bantuan Selina Kyle, ia mampu mengontrol rasa hausnya. Namun, semuanya berakhir setelah Selina mengorbankan diri untuk melindungi Batman, dengan menghadang panah yang ditembakkan oleh Joker.
Kehilangan satu-satunya orang, yang membuatnya mampu mengendalikan rasa hausnya akan darah, menyebabkan Batman lepas kendali. Ia pun menghabisi musuhnya dengan jalan menghisap darahnya; hal yang menguatkan identitas sang Dark Knight sebagai vampire.
JLA: THE NAIL
Setelah menerima gauntlet berkekuatan misterius, Joker berhasil menyegel Arkham Asylum dan memaksa para penghuninya untuk menjalani pertarungan ala gladiator. Bahkan, ia berhasil menangkap Batman yang berhasil menyusup ke dalam rumah sakit jiwa tersebut. Sayangnya, tanpa seizin Batman, Robin dan Batgirl menyusul masuk dan ikut tertangkap. Memakai senjata barunya, tanpa belas kasihan Joker menyiksa dan membunuh keduanya di depan sang Dark Knight.
Melihat kedua rekannya tewas secara mengenaskan, Batman (melalui bantuan Catwoman) berhasil membebaskan diri dan menghancurkan gauntlet tersebut. Lalu, disaksikan oleh jutaan pasang mata, Batman mematahkan leher musuh bebuyutannya di atap Arkham Asylum!
GOTHAM
Sebagai psikopat yang menyukai kekerasan serta chaos, Jerome Valeska menjadi sosok yang sangat berbahaya. Pasalnya, berbeda dengan pelaku kriminal lain, ia justru senang memperlihatkan semua kekerasan dalam setiap tindak kriminal yang dilakukannya. Jerome pernah menunjukkan rasa bersalah ataupun belas kasihan, dan tega menghabisi siapapun dengan mudah, termasuk keluarganya sendiri.
Setelah dikhianati oleh adiknya sendiri, Jerome memilih untuk mati ketimbang ditolong oleh James Gordon. Namun, dalam kematiannya, ia berhasil melahirkan sosok yang lebih berbahaya dalam bentuk Jeremiah Valeska, adiknya.
INJUSTICE: GODS AMONG US
Merasa bosan karena terus-menerus dikalahkan oleh Batman, Joker pun mengalihkan perhatiannya pada target baru: Superman. Memadukan Kryptonite dengan Fear Gas milik Scarecrow, ia berhasil memanipulasi sang superhero agar membunuh Lois Lane, beserta bayi dalam kandungannya. Tidak hanya itu, kematian Lois menyebabkan meledaknya bom nuklir yang meluluh-lantakkan kota Metropolis, beserta semua penghuninya!
Setelah kehilangan segalanya, Superman pun menghabisi sang Clown Prince of Crime dengan kejam. Aksi inilah yang mengawali perubahan Man of Steel, dari sesosok pahlawan super menjadi seorang tiran yang berkuasa dengan tangan besi.
BATMAN: ARKHAM CITY
Pemakaian serum Titan secara berlebihan yang membuat darahnya bermutasi, menyebabkan Joker berada di ambang kematian. Ia memanfaatkan hal tersebut dengan menyuntikkan darahnya ke tubuh Batman, bahkan mengirimkan darahnya ke sejumlah rumah sakit di kota Gotham! Lewat perjuangan keras, akhirnya pahlawan kita (dibantu Mr. Freeze) berhasil menciptakan penawarnya. Sayang, setelah mengonsumsi separuh antidot yang dibawanya, Joker menyerangnya dan menyebabkan botol berisi obat penawar tersebut pecah.
Ternyata, Batman berniat memberikan sisa antidot tersebut pada musuh bebuyutannya! Tanpa obat penawar, sang Clown Prince of Crime pun menemui ajalnya akibat ulahnya sendiri.
BATMAN: DEATH OF THE FAMILY
Sempat menghilang selama lebih dari satu tahun, Joker akhirnya muncul kembali untuk menebar teror di Gotham City. Tidak hanya itu, ia bahkan berhasil menangkap rekan-rekan Batman seperti Nightwing, Robin, Red Hood, Batgirl, serta Red Robin. Karena semua rekannya ditawan, Batman terpaksa menyerahkan diri dan menerima siksaan dari musuh bebuyutannya.
Untunglah, ia berhasil meloloskan diri serta menyelamatkan “keluarga”nya. Dalam pertarungan dengan Joker, Batman mengaku bahwa ia mengetahui identitas sang kriminal yang sesungguhnya. Tidak ingin mendengarkan apa yang dikatakannya, Joker memutuskan untuk bunuh diri dengan jalan melompat ke jurang.
BATMAN: ENDGAME
Memakai Joker Venom yang telah dimodifikasi, sang kriminal berhasil membuat semua anggota Justice League memburu musuh bebuyutannya, Batman. Bahkan dengan memanfaatkan zat kimia langka bernama Dionesium, Joker menjadi sesosok immortal yang sanggup memulihkan diri dari cedera apapun! Dalam pertempuran terakhir, keduanya bertarung di gua tempat Dionesium berada, yang mulai runtuh akibat bom yang dipasang oleh sang villain.
Pada satu kesempatan, Batman mendorong Joker ke arah jatuhnya stalaktit raksasa, yang mematahkan tulang punggungnya. Meski terluka parah, ia mampu menghentikan lawannya untuk mencapai Dionesium, dan keduanya akhirnya tewas akibat tertimpa reruntuhan gua.
Baca lebih lengkap tentang Joker di majalah Cinemags! Pesan dan dapatkan segera majalah Cinemags terbaru. Untuk pemesanan via online, silakan klik banner Joker di sini. Untuk pemesanan langsung via Whatsapp, silakan hubungi 0812-1257-1688.
Mau majalah Cinemags 227 gratis? Caranya gampang: asah pengetahuan kalian tentang Joker di sini. Selain dapat majalah gratis, kalian juga bisa mendapatkan voucher OVO, GoPay, dan puluhan hadiah menarik lainnya di kuis Joker. Yuk ikutan! [Aseek]