Di antara hal-hal penting yang terjadi di Saturn Awards ke-45 adalah perilisan sebuah adegan post-credits yang tidak pernah diungkap ke publik sebelumnya dari Iron Man pertama pada tahun 2008. Pimpinan Marvel Studios, Kevin Feige melakukan kehormatan memperkenalkannya melalui pesan video ketika menerima Stan Lee World Builder Award.
Klip itu kemudian muncul Twitter sesaat setelah ditayangkan di Saturn Awards pada Jumat malam. Feige memperkenalkan adegan pasca kredit tersebut, dengan mengatakan:
“We pulled some things out of that vault that we said, ‘We’ll never show this to anybody, put it away.’ We’re bringing them out, we’re putting them on this disc, and I’m about to show you a deleted scene that has never been seen by anyone before right now.”
Adegan pasca-kredit yang belum pernah dilihat tersebut adalah salah satu dari banyak adegan film yang diambil oleh oleh Samuel L. Jackson untuk Iron Man. Di dalamnya, kita melihat Jackson sebagai Nick Fury berdiri di sebuah jendela di rumah Tony Stark sementara Robert Downey Jr, sebagai Tony, hanya terdengar suaranya. Fury berbincang dengan Tony, memberitahunya, “Seolah kecelakaan gamma, gigitan serangga radioaktif, dan mutan tidak cukup, saya harus berurusan dengan bocah manja yang tidak bermain baik dengan orang lain dan ingin menyimpan semua mainannya sendiri.”
Nick Fury references Spider-Man and the X-Men in this alternate take from the post-credit scene in ‘IRON MAN’. #Potentiality pic.twitter.com/OmtHItzovl
— Adam Hlaváč (@adamhlavac) September 14, 2019
Bocah manja yang dimaksud adalah Tony Stark sekitar tahun 2008. Adapun referensi samar lain oleh Fury adalah “kecelakaan gamma” menunjuk ke Bruce Banner, alias The Hulk, sementara “gigitan serangga radioaktif” dan “berbagai mutan” adalah sindiran yang jelas untuk Spider-Man dan X-Men. Apa yang membuat dua referensi terakhir agak “gila” adalah bukan hanya bahwa adegan ini difilmkan sama sekali (MCU bahkan tidak ada pada 2008 sehingga merujuk film lain di sebuah universe adalah hal yang cukup mengejutkan) tetapi itu difilmkan pada suatu waktu ketika Marvel Studios tidak memiliki cara untuk mengakses properti Spider-Man atau X-Men.
Namun kini di tahun 2019, Marvel Studios sudah “hampir” memiliki segalanya, meskipun ada yang harus dilepas kembali.