Film The Sacred Riana Beginning adalah film pertama dari rencana trilogi. Film bergenre horror ini, menampilkan sisi film horor lain yang berbeda dari film-film horor lainnya. Saat menyaksikan film ini, seolah mengisahkan kehidupan The Sacred Riana versi film dari kecil hingga dewasa. Menariknya versi film ini menempel dengan versi The Sacred Riana di dunia nyata, dari segi penampilan, gerakan-gerakan, sorot mata dan kemampuannya. Versi film dibuat menjelaskan asal muasal dan mengapa The Sacred Riana menjadi seperti itu.
Saat adegan demi adegan berjalan, fans The Sacred Riana seolah diberikan penjelasan mengapa The Sacred Riana dapat memiliki kemampuan telekinesis dan juga mengapa adanya dugaan sindrom tourette pada dirinya. Pemilihan busana dalam kehidupan nyatapun kemudian diambil menjadi alasan dalam film , mengapa musuhnya yang cocok adalah orang Eropa. Bahasa dan wajah bule pun seolah sah bertebaran dengan manisnya dalam adegan demi adegan.
Untuk memahami The Sacred Riana kita mau tak mau , mesti kembali ke dunia nyata dan melihat sepak terjangnya dalam berbagai ajang kompetisi dalam dan luar negeri. The Sacred Riana lahir dari keluarga yang menyukai sulap, bahkan ayahnya adalah pesulap. Dengan memadukan trik lama dengan gaya sulap bizzare, illusionist dan mentalism . Maka gaya The Sacred Riana kental dengan unsur boneka, arwah, dunia astral dan juga telekinesis . The Sacred Riana menjadi sebuah komoditi hiburan yang menarik dan viral dibicarakan. hal inilah yang membuatnya kemudian mengikuti ajang aneka ragam acara pencarian bakat dari Asia’s Got Talent 2017 hingga terakhir America’s Got Talent 2018. Para fans The Sacred Riana akan dapat mengikuti juga pola hiburan yang menarik , menyeramkan namun dapat juga membuat tawa bermunculan sesekali dalam setiap penampilannya. Hal yang membuat menjadi unik, adalah penjelasan pola hiburan ini termuat dalam film The Sacred Riana Beginning. Dalam film dijelaskan mengapa The Sacred Riana sedari kecil sangat takut melihat cermin dan mengapa ia mempunyai kepribadian tertutup.
Tenggelam dalam kesibukan pekerjaan yang tidak lazim dan pengabaian akan Riana kecil yang ingin menyampaikan sesuatu hal maupun bermain bersama orang tuanya, menyebabkan pola tingkah laku yang aneh pada The Sacred Riana. Terlebih saat rumahnya terbakar, berakibat Riana kecil bersama orang tuanya terpaksa pindah tinggal bersama pamannya. Seolah nasib buruk selalu mengikuti Riana , pamannya pun akhirnya meninggal dalam suatu kecelakaan pesawat dan meninggalkan Riana beserta keluarganya di rumah pamannya ini. Dari sinilah The Sacred Riana muncul terbentuk bersama rumah beserta barang-barang antik bersifat magis dan menyimpan banyak arwah dalam bentukannya masing-masing, termasuk sebuah boneka yang akhirnya menjadi sahabat karib The Sacred Riana.
Akting Aura Kasih terkesan datar dan cenderung bermain aman. Begitu pula dengan Pabru Revolusi yang baru menjajaki dunia akting juga terlihat bermain standar, tidak menonjol serta tidak menampilkan karakter khas. Dalam konferensi pers yang diadakan, penekanan lebih pada menceritakan mengenai keanehan-keanehan yang terjadi di lokasi syuting dan keunikan komunikasi yang dilakukan The Sacred Riana terhadap teman-teman akting di lokasi.
Seperti biasa, The Sacred Riana tidak banyak berkomunikasi dan lebih banyak menggunakan bahasa tubuhnya. Hal inilah yang menjadi menarik, karena saat berada di anatara anak-anak kecil, The Sacred Riana menjadi lebih terbuka dan lebih banyak bermain. Salah satu alasan yang sering diutarakan adalah Riani lah yang ingin bermain. namun apabila digali lebih lanjut, The Sacred Riana biasanya hanya diam membisu sambil sesekali menggerakkan kepalanya ke kiri maupun gerakan tegas tangannya.
Film ini lebih mengarah kepada fiksi, namun dengan adanya pencampuran antara karakter dalam film dengan karakter di dunia nyata, terlihat bahwa film ini lebih diarahkan untuk menjawab pertanyaan fansnya The Sacred Riana, yang selama ini selalu penasaran akan tingkah laku The Sacred Riana. Disinyalir dari akun Instagram https://www.instagram.com/rianarian yang memiliki 384k followers, terlihat like perposting selalu mencapai ribuan, dan komentarnya nyaris rata-rata jumlahnya ratusan. Sebuah angka yang cukup fantastis dan juga mengandung potensi penonton yang banyak. Hal ini pulalah yang menarik untuk diamati, apakah mampu genre film horor yang diusung oleh sutradara Billy Christian melawan arus umumnya yang sekarang beredar di Indonesia, yaitu penuh dengan “jump scare” serta tampilan penuh darah. [Nuty]