Pihak Warner Bros. baru merilis dua buah foto terbaru dari film Suicide Squad. Dalam foto pertama dihadirkan para anggota Suicide Squad sedang berkumpul dalam sebuah tim yang dinamakan Task Force X. Sedangkan dalam foto kedua tampak tiga orang karakter yang sedang berada dalam satu ruangan yaitu Deadshot, Rick Flagg dan Killer Croc.
Suicide Squad adalah sekelompok supervillain atau anti-hero yang berada di bawah pimpinan agen ARGUS Amanda Waller (Viola Davis). Mereka adalah penghuni penjara maximum security Belle Reve yang diminta secara khusus untuk menjalankan misi rahasia pemerintah AS, dengan bayaran pengurangan masa hukuman.
Inilah Sinopsis resmi Suicide Squad yang telah dirilis oleh pihak Warner Bros. :
“It feels good to be bad…Assemble a team of the world’s most dangerous, incarcerated Super Villains, provide them with the most powerful arsenal at the government’s disposal, and send them off on a mission to defeat an enigmatic, insuperable entity. U.S. intelligence officer Amanda Waller has determined only a secretly convened group of disparate, despicable individuals with next to nothing to lose will do. However, once they realize they weren’t picked to succeed but chosen for their patent culpability when they inevitably fail, will the Suicide Squad resolve to die trying, or decide it’s every man for himself?”
Suicide Squad dibintangi oleh Will Smith sebagai Deadshot, Joel Kinnaman sebagai Rick Flagg, Margot Robbi sebagai Harley Quinn, Jai Courtney sebagai Captain Boomerang, Cara Delevingne sebagai Enchantress, Karen Fukuhara sebagai Katana, Adewale Akonnuoye-Agbaje sebagai Killer Croc, Jay Hernandez sebagai El Diablo, Adam Beach sebagai Slipknot, Viola Davis sebagai Amanda Waller, dan Jared Leto sebagai Joker. Selain mereka ada juga peran misterius yang akan diperankan oleh Ike Barinholtz, Scott Eastwood, Raymond Olubowale, Alex Meraz, Jim Parrack dan Common. Film ini akan dirilis pada 5 Agustus 2016.
Menurut sang sutradara David Ayer, film ini akan sangat menarik untuk diikuti karena menghadirkan “protagonis” yang tidak seperti biasanya. Film ini tidak akan beraroma seperti kisah tentang para superhero pada umumnya karena yang menjadi “hero” di film ini adalah para penjahat super yang dikumpulkan oleh pemerintah.
“We all need good guys and everything — yay, good guys — but at the end of the day, they’re kinda boring. They’re always going to do the right thing. When you’re dealing with the baddies, it’s easy to get ahead of the audience and invert expectations.”