Film monster raksasa dari Toho yang dirilis pada akhir tahun 2016 yang lalu, Shin Godzilla atau Godzilla Resurgence adalah sebuah film live action terlaris pada tahun tersebut di Jepang. Namun mereka harus menunda atau membatalkan rencana sekuelnya yang tadinya akan dirilis pada tahun 2018 ini, setidaknya sampai dengan tahun 2020 mendatang.
Menurut laporan dari ScreenRant, Toho harus menghormati perjanjian dengan Legendary Pictures yang sedang membangun “dunia monster” mereka. Dimulai dengan Godzilla arahan Gareth Edwards pada tahun 2014, kemudian Kong: Skull Island dan akan disusul oleh Godzilla: King of the Monsters serta Godzilla vs. Kong.
Namun dibalik batalnya sekuel Shin Godzilla, ternyata Toho sedang mempersiapkan dunia “kaiju” mereka sendiri. Menurut pemberitaan dari Nikkei Style (via Godzilla-Movies), proyek ini akan dimulai setelah tahun 2020. Hal ini baru dapat mulai dilakukan setelah Legendary merilis film Godzilla vs Kong pada tahun 2020. Salah satu pimpinan Toho, Keiji Ota mereka akan merilis sebuah film Godzilla dan semua karakter yang berhubungan dengan raja monster ini setiap 1-2 tahun.
Baca Juga: Inilah Full Cast Dan Sinopsis Resmi Dari Godzilla: King Of The Monsters
Toho adalah sebuah perusahaan asal Jepang yang didirikan sekitar tahun 1930-an. Mereka dikenal dengan sebagai studio atau perusahaan yang memproduksi film-film Godzilla dan berbagai film monster raksasa lainnya serta berbagai tokoh superhero tokosatsu Jepang. Film Godzilla pertama dirilis pada tahun 1954 dan langsung mendapat sambutan luar biasa dari publik negara matahari terbit. Karakter yan gdisbut sebagai raja para monster ini telah “membintangi” 29 film selama “kehadirannya” di dunia perfilman.
Sebagai informasi Godzilla: King of the Monsters akan dirilis pada 22 Maret 2019 an kemudian akan disusul oleh Godzilla vs. Kong pada 22 Mei 2020.