Gal Gadot memberikan pernyataan dan konfirmasi mengenai rumor dan berita yang menyatakan bahwa ia akan mundur dari proyek Wonder Woman 2 jika Brett Ratner (Rush Hour, X-Men: The Last Stand) dan rumah produksi RatPac-Dune Entertainment miliknya masih terlibat dalam proyek ini.
Artis pemeran Wonder Woman/Diana Prince ini memberikan klarifikasi kepada NBC TODAY (Via Entertainment Weekly) bahwa Ratner dan rumah produksinya tersebut kini telah dicoret dari daftar rekanan Warner Bros. untuk memproduksi Wonder Woman 2. Ia juga menambahkan bahwa keutusan tersebut dilakukan oleh WB sebelum berita mengenai “ancaman-nya” tersebut menyebar luas.
“The truth is, there’s so many people involved in making this movie, it’s not just me, and they all echoed the same sentiments. Everyone knew what was the right thing to do. But there was nothing for me to actually come and say because [the decision] was already done before this article [on Saturday declaring a stand-off] came out.”
Melihat banyaknya tuduhan kepada Ratner, memang sudah saatnya Warner Bros. mempertimbangkan kerjasamanya dengan sutradara/produser tersebut bersama dengan RatPac-Dune Entertainment miliknya.
Baca Juga: Teaser Trailer Deadpool 2 Tampilkan Banyak Aksi Keren dan Adegan Konyol
Namun berita lain dari L.A. Times mengatakan bahwa kontrak WB dan RatPac-Dune memang akan segera berakhir awal tahun depan dan memang tiak terpengaruh kepada proyek-proyek lain dari studio ini termasuk Wonder Woman 2.
Seperti kita ketahui Ratner dituduh telah melakukan sejumlah pelecehan seksual terhadap sejumlah artis tenar di masa lalu. Mereka yang telah memberanikan diri untuk berbicara/melaporkan hal ini adalah Olivia Munn, Natasha Henstridge, dan Jaime Ray Newman.
Sementara itu, penggemar dapat menyaksikan penampilan Gal Gadot sebagai Wonder Woman di film Justice League yang akan segera dirilis secara luas pada hari Jumat tanggal 17 November ini.