Kisah tentang kepahlawanan dan legenda Raja Arthur sudah sering dituangkan dalam berbagai media film baik di layat kaca maupun layar lebar. Dan kini hadir adaptasi terbaru dari kisah ini, King Arthur: Legend of the Sword yang digarap oleh sutradara Sherlock Holmes, Guy Ritchie dengan penyajian visualisasi yang lebih modern dan unsur-unsur supranatural di dalamnya.
Penyajian “tidak biasa” ini sangat tergambar jelas dalam final trailer dari film ini. Warna dan nuansa film yang tidak umum serta beberapa dialog yang agah nyeleneh mewarnai film ini. Namun penggambaran adegan aksi dalam trailer ini disajikan dengan keren. Dimana berbagai adegan pertarungan dan pertempuran yang melibatkan pedang dan perisai digambarkan dengan cukup apik. Pertempuran epik dalam film ini juga akan “diikuti” oleh pasukan gajah raksasa yang menghancurkan setiap rintangan dihadapan mereka.
Baca Juga: Inilah 5 Film Bulan April 2017 Yang Sayang Untuk Dilewatkan!
Film tentang legenda raja Arthur ini dibintangi oleh Charlie Hunnam sebagai King Arthur, Djimon Hounsou sebagai Sir Bedivere, Eric Bana sebagai Uther Pendragon, Mikael Persbrandt sebagai Kjartan, Astrid Berges-Frisbey sebagai Guinevere, Jude Law sebagai Vortigern dan tidak lupa penampilan cameo David Beckham sebagai Blackleg leader. Disutradarai oleh Guy Ritchie (The Man from U.N.C.L.E.,Sherlock Holmes: A Game of Shadows) berdasarkan atas naskah yang ditulis oleh Joby Harold (Robin Hood: Origins) dan diproduseri oleh Akiva Goldsman, Tory Tunnell dan Ritchie sendiri.
King Arthur: Legend of the Sword akan mengisahkan tentang petualangan dan perjalanan Arthur bersama dengan teman-temannya sampai kemudian dia mengangkat pedang Excalibur yang melegenda dan menjadikannya seorang raja. Kemudian dengan pedang tersebut dalam genggamannya, Arthur bergabung dengan seorang wanita misterius bernam Guinevere. Dalam film ini juga diceritakan tentang usaha Arthur untuk memahami dan mempelajari pedang “magis” Excalibur yang dapat membangkitkan sisi jahatnya. Selain pergumulan tersebut, ia juga harus menghadapi seorang diktator kejam bernama Vortigern yang membunuh kedua orang tuanya dan mencuri haknya sebagai calon raja.
Film ini akan dirilis pada tanggal 11 Mei 2017 ini di Amerika Utara dan sekitarnya.