Seperti yang kita ketahui, nantinya karakter The Flash dari DC akan memiliki film solonya sendiri. Kabar menggembirakan tersebut langsung disambut baik oleh para penggemar setia superhero yang memiliki kecepatan kilat ini. Terlebih lagi atas kesuksesan serial televisinya yang diperankan oleh Grant Gustin. Banyak yang menginginkan Gustin sebagai The Flash dalam format film, namun sayangnya hal tersebut tak akan terjadi, karena DC berkomitmen untuk membuat dunianya menjadi multiverse, yang berarti dunia dalam serial televisi akan berbeda dengan yang ada dalam film. Dari segi tone, konsep dan bentuk penyampaian cerita yang berbeda ini pula lah beberapa alasan mengapa Grant Gustin tak akan berperan sebagai The Flash untuk versi DCEU. Bicara kepada NY Daily News, sutradara Batman v Superman: Dawn of Justice mengungkapkan alasan tak dijadikannya Grant Gustin sebagai The Flash untuk versi film.
“I just don’t think it was a good fit. I’m very strict with this universe and I just don’t see a version where…that [tone is] not our world…Even if Grant Gustin is my favorite guy in the world and he’s very good, we made a commitment to the multi-verse [idea], so it’s just not a thing that’s possible.”
Bagi sebagian orang, tak diajaknya Grant Gustin sebagai The Flash dalam DCEU mungkin sedikit mengecewakan. Namun seperti yang sudah dijelaskan di atas, Grant Gustin sudah semestinya bertahan di serial televisi yang memiliki universe berbeda dengan versi filmnya. Sebagai gantinya, peran The Flash kini diberikan oleh Ezra Miller dan akan pertama kali muncul dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice.
Film The Flash direncanakan untuk rilis pada 16 Maret tahun 2018.
Baca juga: Batman atau Superman yang Didukung oleh Cast Serial The Flash?