Bagi para fans horror yang masih belum kapok dengan efek traumatis akibat menonton Hereditary, tentunya film kaget kedua besutan Ari Aster berjudul Midsommar ini sangat dinanti-nanti dengan sejuta harapan akan membuat kita trauma untuk yang kedua kalinya. Filmnya sendiri sudah rilis di beberapa negara dan dibanjiri reaksi positif, kicauan reviewer dari luar semakin menegaskan bahwa film ini tidak kalah creepy dari pendahulunya. Alhasil, berita-berita semacam ini hanyalah membuat para fans Hereditary di tanah air semakin galau dan penasaran, pasalnya Midsommar baru akan tayang di bioskop Indonesia pada bulan Agustus. Maka dari itu, tidak ada salahnya menghibur diri dengan menyimak sejumlah film bergenre serupa yang jenis-jenisnya mendekati Midsommar, sambil menanti masa tayangnya.
Jika mengamati trailer dan sinopsisnya, Midsommar dapat digolongkan sebagai “folk Horror”, yaitu sebuah sub-genre yang melibatkan elemen folklore namun dengan eksploitasi sisi mistis. Khususnya, dalam film ini berhubungan dengan suatu ritual pagan. Dalam sejarahnya, Paganisme merupakan agama tertua Eropa, para pengikutnya menyembah alam dan kerap memberikan tumbal persembahan bagi alam. Hal-hal semacam itu kerap disangkut-pautkan dengan ritual sihir atau satanisme (terlebih dalam film-film horror), sedangkan ‘Midsommar’ atau ‘midsummer’ sendiri merupakan tradisi turun-temurun bangsa Swedia saat menyambut musim panas pada pertengahan Juni, dan hanya berlaku di bagian selatan Swedia.
Tidak usah berlama-lama lagi, inilah dia sejumlah film horror yang melibatkan unsur folk-horror dan ritual kultus:
1. The Wicker Man
Film yang rilis tahun 1973 ini kerap disebut-sebut sebagai film yang memiliki unsur kesamaan dengan Midsommar, selain sang sutradara sendiri menyebutkan film ini sebagai salah satu inspirasinya. The Wicker Man juga merupakan film bergenre folk-horor yang terkenal dari masanya. Mengisahkan tentang seorang sersan polisi yang dikirim ke area terpencil untuk menemukan seorang gadis yang hilang, namun yang kemudian ia temukan adalah ritual pagan. Remake film ini dirilis tahun 2006 dengan dibintangi Nicholas Cage.
2. Hereditary
Film panjang pertama besutan Aster. Film ini tidak dapat dikategorikan ke folk-horror, namun lebih condong ke ritual satanisme dan eksplorasi psikologis berhubungan dengan guncangan mental yang dialami seseorang ketika orang terdekatnya meninggal.
3. The Village
Seperti Midsommar, film besutan M. Night Shyamalan ini mengisahkan suatu komunitas yang hidup terpencil di dalam hutan, terlepas dari informasi dunia luar masyarakat perkotaan. Para penghuninya memiliki kepercayaan aneh dan ditakut-takuti oleh mitos mengenai dunia luar.
4. The Ritual
The Ritual ditayangkan di Netflix, memiliki kisah serupa Midsommar. The Ritual mengisahkan perjalanan petualangan sekelompok sahabat menuju pedalaman Swedia. Grup ini mengadakan perjalanan hiking dan menjumpai hal-hal aneh yang berujung pada suatu ritual.
5. Apostle
Apostle ditayangkan di Netflix, menceritakan mengenai seorang pria yang berupaya keras menyelamatkan adiknya dari suatu kultus religi. Film ini melibatkan banyak unsur penyiksaan dan darah.
6. The Witch
Film keluaran A24 ini memiliki elemen kuat untuk dimasukan ke kategori folk horror dan (spoiler) ritual pagan yang diperjelas di ending-nya. Terlebih menengok konteks sejarahnya yang berlatar keluarga puritan New England di tahun 1600-an.
7. The Blair Witch Project
Di film aslinya yang rilis tahun 1999, The Blair Witch Project mampu membuat penonton bergidig hanya dengan tampilan efek guncangan kamera dan footage. Film ini menceritakan grup anak sekolahan yang mengeksplorasi hutan dalam rangka membuat suatu dokumenter perihal penyihir hutan. Namun tanpa diharapkan (spoiler alert), kejadian sial menimpa satu-persatu siswa yang terlibat dalam proyek tersebut.
8. The Invitation
Film ini dirilis Netflix tahun 2015, mengisahkan seorang pria bersama kekasih barunya mendatangi undangan pesta makan malam di kediaman sang mantan istri. Di rumah itu, sang pria diingatkan kembali akan trauma kematian anak mereka. Ia menyimpan tanda tanya akan motif undangan tersebut. Situasi terasa semakin mencurigakan dan berujung pada hal-hal kultus.
9. Children of The Corn
Film yang rilis tahun 1984 ini diadaptasi dari cerpen Stephen King, mengisahkan tentang seorang anak perkotaan yang diberi titah untuk membunuh orang-orang dalam rangka ritual religi.