6. Star Trek
Star Trek merupakan franchise yang tak hanya sukses di televisi, namun juga layar lebar. Filmnya yang pertama kali rilis pada tahun 1979 dengan judul The Motion Picture ini memang tak meledak seperti sang pesaing dengan Star Wars: Episode IV – A New Hope, namun cukup untuk melebarkan sayapnya dari dunia pertelevisian menuju layar lebar. Setelah masuk dalam 3 nominasi Oscar dengan film pertamanya, saga dari franchise ini barulah direspon positif oleh para kritikus 3 tahun berselang dengan film Star Trek II: The Wrath of Khan. Hingga sekarang Star Trek yang berkisah tentang masa depan manusia dalam mengarungi galaksi ini masih tetap dikembangkan, dan yang rilisnya paling baru adalah Star Trek: Beyond arahan Justin Lin.
5. Gravity
Sejatinya plot yang disuguhkan oleh Gravity cukup ringan dan mudah untuk dicerna. Dikisahkan seorang astronot bernama Ryan Stone (Sandra Bullock) tengah terdampar di luar angkasa dan berusaha untuk bisa kembali lagi ke Bumi. Meskipun sesederhana itu, kelebihan utama dari film ini adalah unsur realis dan juga teknologi CGI kelas atas yang tampil tanpa cacat. Ada beberapa shot indah karya Emmanuel Lubezki yang dapat membuat kita ‘menganga’, dan yang perlu dicatat, Gravity akan membuat Anda merasa sesak nafas dalam beberapa adegan utamanya. Pengalaman terdampar di luar angkasa yang belum ada di film bertema serupa adalah poin penting mengapa Gravity jadi salah satu film petualangan angkasa terbaik hingga saat ini.