Bayangkan Anda sedang berdiri di puncak tembok kastil yang berbatu, angin dingin Abad Pertengahan menyapu wajah Anda, sementara suara pedang beradu dan raungan naga bergema di kejauhan. Era medieval bukan hanya babak kelam dalam buku sejarah—ia adalah kanvas epik penuh intrik, pengkhianatan, dan keberanian yang tak tertandingi. Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, acara TV bertema medieval telah menjadi pelarian sempurna, memadukan fakta sejarah dengan sentuhan fantasi yang memukau jutaan penonton. Dari perang suku Viking hingga perebutan takhta Westeros, sepuluh tahun terakhir (2015-2025) telah melahirkan karya-karya brilian yang tidak hanya menghibur, tapi juga mengajak kita merenungkan sifat manusia di balik baju zirah. Jika Anda siap menyelam ke dunia ksatria dan penyihir, daftar ini adalah senjata pamungkas Anda. Mari kita jelajahi 10 acara TV medieval terbaik (versi Cinemags) yang wajib ditonton—dijamin membuat Anda ketagihan hingga fajar menyingsing!
1. The Last Kingdom (2015-2022)
Serial ini mengisahkan Uhtred of Bebbanburg, seorang pemuda Saxon yang dibesarkan oleh Viking setelah keluarganya dibunuh. Dia berjuang untuk merebut kembali tanah kelahirannya di Inggris abad ke-9 sambil terjebak antara identitas Saxon dan Viking-nya. Plot penuh dengan pertempuran sengit, aliansi politik yang rumit, dan pencarian identitas, diadaptasi dari novel Bernard Cornwell berjudul The Saxon Stories. Acara ini terdiri dari 5 musim dengan total 46 episode, menampilkan aksi autentik dan penggambaran sejarah yang akurat tentang invasi Viking dan pembentukan Inggris. Cast utama termasuk Alexander Dreymon sebagai Uhtred, David Dawson sebagai King Alfred, dan Emily Cox sebagai Brida. Serial ini memenangkan penghargaan seperti National Film Awards UK untuk Best TV Drama Series pada 2016 dan mendapat pujian atas kedalaman karakter serta rekonstruksi pertempuran. Rating IMDb: 8.5/10.
2. Vikings (2013-2020, musim utama 2015-2020)
Ikuti perjalanan Ragnar Lothbrok, seorang petani Viking yang menjadi legenda melalui serangan ke Inggris dan Eropa. Musim-musim terakhir (musim 4-6) fokus pada keturunan Ragnar seperti Bjorn, Ivar, dan Ubbe, yang memimpin ekspedisi lebih jauh sambil menghadapi konflik internal dan perang saudara. Serial ini mengeksplorasi tema ambisi, keluarga, dan mitologi Norse, dengan total 6 musim dan 89 episode. Cast utama meliputi Travis Fimmel sebagai Ragnar, Katheryn Winnick sebagai Lagertha, dan Alexander Ludwig sebagai Bjorn. Acara ini memenangkan beberapa Irish Film & Television Awards untuk Best Drama dan mendapat nominasi Emmy untuk visual effects. Musim-musim 2015-2020 menonjol dengan drama keluarga yang mendalam dan pertempuran laut yang ikonik, menjadikannya pondasi genre medieval modern. Rating IMDb: 8.5/10.
3. Game of Thrones (2011-2019, musim akhir 2015-2019)
Di benua Westeros, sembilan keluarga bangsawan bersaing memperebutkan Iron Throne, sementara ancaman kuno seperti White Walkers bangkit dari utara. Musim-musim klimaks (musim 5-8) menampilkan perang besar, pengkhianatan, dan elemen fantasi seperti naga dan zombie, diadaptasi dari novel George R.R. Martin. Dengan 8 musim dan 73 episode, serial ini menjadi fenomena global meski akhirnya kontroversial. Cast utama termasuk Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen, Kit Harington sebagai Jon Snow, dan Peter Dinklage sebagai Tyrion Lannister. Acara ini memenangkan 59 Primetime Emmy Awards, termasuk Outstanding Drama Series empat kali, dan memecahkan rekor penonton. Musim 2015-2019 dikenal dengan plot twist epik dan produksi megah. Rating IMDb: 9.2/10.
4. House of the Dragon (2022-sekarang)
Prequel dari Game of Thrones ini berfokus pada House Targaryen selama puncak kekuasaannya, menyoroti perang saudara “Dance of the Dragons” yang dimulai dari suksesi tahta. Plot melibatkan intrik istana, persaingan keluarga, dan pertarungan naga yang spektakuler, berdasarkan novel Fire & Blood karya George R.R. Martin. Hingga 2025, serial ini memiliki 2 musim dengan rencana musim ketiga, total sekitar 18 episode. Cast utama termasuk Matt Smith sebagai Daemon Targaryen, Emma D’Arcy sebagai Rhaenyra Targaryen, dan Olivia Cooke sebagai Alicent Hightower. Acara ini memenangkan Golden Globe untuk Best Television Series – Drama pada 2023 dan mendapat nominasi Emmy. Visual naga yang memukau membuatnya hit instan, membuktikan era medieval fantasi masih bergairah. Rating IMDb: 8.4/10.
5. The Witcher (2019-sekarang)
Geralt of Rivia, seorang pemburu monster mutan, menavigasi dunia fantasi Slavic-inspired penuh sihir, politik, dan makhluk mitos. Plot mengikuti perjalanan Geralt, penyihir Yennefer, dan putri Ciri, dengan timeline yang saling terkait. Diadaptasi dari novel Andrzej Sapkowski, serial ini memiliki 4 musim hingga 2025 (dengan Liam Hemsworth menggantikan Henry Cavill sebagai Geralt mulai musim 4), total lebih dari 30 episode. Cast utama termasuk Henry Cavill (musim 1-3) sebagai Geralt, Anya Chalotra sebagai Yennefer, dan Freya Allan sebagai Ciri. Acara ini memenangkan Saturn Award untuk Best Fantasy Television Series dan terkenal dengan aksi koreografi serta soundtrack epik, menarik penonton baru ke fantasi medieval. Rating IMDb: 8.0/10.
6. Knightfall (2017-2019)
Serial ini menceritakan kisah Knights Templar selama akhir abad ke-13, fokus pada pemimpin Landry du Lauzon yang mencari Holy Grail setelah kegagalan di Tanah Suci. Plot melibatkan persekusi oleh Raja Philip IV dari Prancis, intrik politik, dan konflik internal ordo. Dengan 2 musim dan 18 episode, acara ini menonjol dengan rekonstruksi pertempuran nyata dan eksplorasi kegelapan ordo. Cast utama termasuk Tom Cullen sebagai Landry, Pádraic Delaney sebagai Gawain, dan Simon Merrells sebagai Tancrede. Meski tidak banyak memenangkan awards besar, serial ini dihargai atas kedalaman sejarah murni tanpa terlalu banyak fantasi, ideal bagi penggemar kisah Templar autentik. Rating IMDb: 6.8/10 (tapi dihargai karena kedalaman).
7. Marco Polo (2014-2016, musim utama 2015-2016)
Petualangan Marco Polo sebagai tahanan di istana Kublai Khan, Mongol, di mana ia terlibat dalam intrik politik, perang, dan eksplorasi budaya. Plot mengeksplorasi konflik antara Timur dan Barat, dengan Marco menjadi mata-mata dan penasihat. Serial ini memiliki 2 musim dan 20 episode, campuran aksi gladiator dan drama kerajaan. Cast utama termasuk Lorenzo Richelmy sebagai Marco, Benedict Wong sebagai Kublai Khan, dan Joan Chen sebagai Empress Chabi. Acara ini mendapat nominasi Saturn Award untuk Best Television Presentation dan unik karena menggabungkan sejarah Asia dalam genre medieval. Rating IMDb: 8.0/10.
8. Galavant (2015-2016)
Musical komedi yang satir mengikuti ksatria Galavant yang berusaha merebut kembali cintanya, Madalena, dari Raja Richard yang childish. Plot penuh lagu-lagu lucu, petualangan konyol, dan parodi dongeng klasik. Dengan 2 musim dan 18 episode, serial ini singkat tapi cerdas, seperti Monty Python versi musical. Cast utama termasuk Joshua Sasse sebagai Galavant, Timothy Omundson sebagai King Richard, dan Mallory Jansen sebagai Madalena. Acara ini memenangkan People’s Choice Award untuk Favorite New TV Comedy pada 2015 dan pilihan ringan untuk pecinta humor medieval. Rating IMDb: 8.1/10.
9. Cursed (2020)
Retelling legenda Arthurian dari perspektif Nimue, seorang penyihir muda Fey yang menjadi Lady of the Lake. Plot mengikuti perjuangannya melawan Red Paladins yang memburu rasnya, sambil bertemu Arthur dan Merlin. Serial ini memiliki 1 musim dengan 10 episode, dibatalkan setelahnya, tapi menawarkan tema feminisme modern dan visual gelap. Cast utama termasuk Katherine Langford sebagai Nimue, Devon Terrell sebagai Arthur, dan Gustaf Skarsgård sebagai Merlin. Meski rating rendah, acara ini diapresiasi oleh penggemar fantasi atas pendekatan segar terhadap mitos Arthur. Rating IMDb: 5.9/10 (diapresiasi oleh penggemar fantasi).
10. Britannia (2018-sekarang)
Kisah invasi Romawi ke Britania Celtic pada 43 M, dengan sentuhan supranatural seperti mitos Druid dan dewa-dewa. Plot mengikuti jenderal Romawi Aulus Plautius melawan ratu-ratu Celtic seperti Kerra dan Antedia. Hingga 2025, serial ini memiliki 3 musim dengan sekitar 27 episode. Cast utama termasuk David Morrissey sebagai Aulus, Kelly Reilly sebagai Kerra, dan Zoë Wanamaker sebagai Antedia. Acara ini memenangkan BAFTA Cymru Award untuk Best Production Design dan menjadikannya petualangan liar yang underrated dengan campuran brutalitas dan mistis. Rating IMDb: 6.9/10.
Sepuluh acara ini bukan hanya hiburan—mereka adalah jendela ke jiwa era medieval yang penuh gejolak, di mana setiap pedang yang terhunus menyimpan cerita abadi. Mulailah maraton Anda hari ini, dan siapa tahu, mungkin Anda akan terinspirasi menjadi ksatria di dunia nyata.
















