Babak kelanjutan sepak terjang aktor Takayuki Yamada sebagai figur kontroversial Jepang, sutradara pembesut film dewasa Toru Muranishi akhirnya hadir di Netflix melalui The Naked Director Season 2. Menilik ke sedikit ke belakang, dua tahun lalu, tepatnya di pengujung periode musim panas, Netflix menghadirkan The Naked Director, miniseri asal negeri matahari terbit tentang perjalanan hidup Toru Muranishi.
Kisah ini masih berdasarkan novel non-fiksi berjudul Zenra Kantoku Muranishi Toru Den. Serial ini dibintangi oleh Takayuki Yamada, Misato Morita, Takenori Goto, Nanami Kawakami dan Ami Tomite. The Naked Director Season 2 adalah musim terakhir yang didasarkan pada kehidupan Muranishi.
Diangkat dari kisah nyata, dan tentunya sarat adegan telanjang dan seks yang menjurus frontal karena tema ceritanya yang memang menyoroti dunia bisnis industri film dewasa di sana, The Naked Director mampu mencetak hit besar untuk Netflix. Apalagi, walaupun apa yang disajikannya sangat sensitif, production value serial besutan Masaharu Take ini tidaklah sembarangan, malah jika dibandingkan kebanyakan drama berseri Jepang lain ataupun serial rilisan Netflix lainnya, The Naked Director berada di atas rata-rata. Tidak mengherankan jika kemudian lampu hijau babak lanjutannya meluncur mulus.
Sekarang dalam season 2nya, setelah babak sebelumnya menitikberatkan pada kebangkitan awal Muranishi, giliran kisah keterpurukannya yang menjadi penggerak roda ceritanya. Meski demikian, masih banyak adegan seks, komedi slapstik fisikal, skema di balik layar, ketergantungan seseorang pada permainan judi slot online, proses pengambilan keputusan yang buruk, dan alur jelas merosotnya seorang pria yang rela mengorbankan visual artistiknya maupun integritas personalnya demi mencapai kesuksesan pasti. Dan, di dalam semua itulah tersimpan pelbagai permasalahnnya.
Dikisahkan, hasil kerja keras Muranishi tengah membuat dirinya bercokol di puncak kariernya.TV satelit yang sedang berkembang tampaknya akan memberikan jalan lain baginya untuk mendominasi industri seks Jepang – dan mungkin global, dan ada alasan untuk dibuat bahwa, secara dampak budaya, ia melakukan beberapa hal baik. Angka kejahatan seksual menurun. Perempuan semacam diberdayakan oleh peran mereka dalam film-film Muranishi.
Semua seperti terus berjalan lancar bagi Muranishi, yang secara tidak sengaja menemukan tren aktivitas seks baru dan kemudian nilai memparodikan para selebritas Jepang. Meski, ia selalu disajikan sebagai figur yang kontroversial. Ia berkoar tentang betapa banyaknya kasus hukum yang ditunda menjeratnya -termasuk salah satunya memakai aktris di bawah umur dalam salah satu filmnya, yang diklaimnya sebagai ketidaksengajaan.
Secara keseluruhan, usai menyimak habis delapan episode The Naked Director Season 2 ini, secara formula, apa yang disajikan di sini masih mengadopsi apa yang sudah dihadirkan di season sebelumnya. Seks masih menjadi bagian integral dalam serial ini, namun entah disengaja ataukah tidak di luar itu bisa dibilang tidak ada elemen penting lainnya yang ditonjolkan.
Terasa benar pihak kreator seakan bertujuan untuk menghadirkan suatu tontonan yang menggairahkan, sehingga seakan lupa untuk lebih mengeksplorasi makna sebenarnya pada romansa di dalam atau pun di luar kamera. Karena faktor inilah, sisi lebih kelam, negatif, dan ganas dari industri film dewasa yang sejatinya akan lebih menarik terasa kurang digali, alih-alih lebih menonjolkan sisi keriaan dari industri ini, di mana hampir semua pelakunya seperti hanya terus merasakan kesenangan dalam rutinitas kerja mereka. Impresi yang sama itu pula yang bisa dikatakan mewakili sajian keseluruhan The Naked Director Season 2 ini.
The Naked Director Season 2 dapat disaksikan secara streaming di Netflix.