Apa itu Wayne? Sebelum mengupas lebih lanjut, perlu digarisbawahi dulu bahwa tidak ada kata terlambat untuk menyaksikan tayangan berkualitas. Apalagi jika mencermati tren budaya menonton sekarang, karena menjamunya banyak platform streaming dan dampak pandemi, deretan tontonan terpopuler sekarang tidak hanya menjadi dominasi tayangan baru saja, bisa jadi justru dikuasai oleh judul film maupun serial lawas.
Dalam lansekap serial televisi yang sangatlah padat, sangatlah mungkin untuk melewatkan judul serial yang ternyata saat disaksikan justru merupakan paket tontonan lengkap yang selama ini dicari-cari. Penyebabnya, bisa dikarenakan kurangnya publikasi tentang judul ini karena tertutup oleh judul-judul serial lain yang lebih bonafid atau dikarenakan dari platform yang kurang populer. Itulah yang terjadi pada serial Wayne yang notabene rilis di tahun 2019 ini.
Perkenalan penulis pada serial ini juga bisa dibilang kebetulan. Berawal menyaksikan trailer film terbaru Tom Holland, Cherry, rasa penasaran terhadap sosok aktris yang memerankan tokoh love interestnya membawa pada penemuan serial dahsyat yang episodenya berdurasi kisaran setengah jam ini.
Dari duo penulis Rhett Reese dan Paul Wernick (Deadpool, Zombieland) yang berkolaborasi dengan Shawn Simmons, menghasilkan salah satu serial TV terbaik yang rasanya pantas mendapat sorotan lebih ini. Awalnya mengira dari judulnya ini adalah kisah mengenai sang alter ego Batman (Bruce Wayne-red) namun ternyata tidak berkaitan sama sekali.
Wayne (Mark McKenna) adalah seorang murid SMA yang pemberontak namun berhati emas, karena ia hampir selalu tidak bisa menahan diri jika melihat ada ketidakadilan. Selepas kematian sang ayah, karena dipicu oleh pesan terakhir sang ayah dan sebuah foto, Wayne memutuskan untuk melakukan perjalanan ke jauh. Tujuannya, merebut kembali mobil Pontiac Trans Am kesayangan sang ayah yang dibawa kabur oleh sang ibu dan kekasih barunya.
Wayne tidak sendirian, sebelum pergi, ia bertemu Del (Ciara Bravo), gadis muda yang tinggal bersama ayahnya yang kasar dan dua saudara laki-lakinya yang menyebalkan. Del mau menemani Wayne dalam perjalanan itu, karena itu merupakan caranya untuk bisa bebas dari tekanan keluarganya. Dengan menggunakan motor, perjalanan dua anak muda ini dimulai, yang membawa banyak petualangan berdarah yang sangat kejam namun tak jarang juga memancing tawa.
Hal ini dikarenakan keduanya menjadi kejaran ayah Del dan dua saudaranya, pihak kepolisian setempat, dan juga kepala sekolah beserta sahabat karib Wayne sendiri, yang masing-masing memiliki agenda tersendiri. Belum lagi, kemudian terungkap bahwa mobil yang menjadi buruan dihibahkan kekasih baru sang ibu pada putra tunggalnya, ketua geng eksentrik yang punya buaya peliharaan.
Keberadaan Reese dan Wernick membuat secara tematik karakter Wayne memiliki banyak kesamaan yang jelas dengan sang Merc with a Mouth – terutama bahwa ia dapat menerima pukulan bertubi-tubi hingga babak belur, dan tidak bisa menahan diri demi keadilan. Aksinya menjurus brutal, kadar ultra kekerasan bervariasi yang mewarnai hampir keseluruhan 10 episodenya, membuat serial ini bukan untuk semua orang.
McKenna (Sing Street) dan Bravo memberikan penampilan sangat apik yang membuat Wayne menjadi sangat menarik, dan membantu audiens mudah bersimpati bahwa ia adalah sosok pahlawan sejati. Ritme perjalanan yang dituangkan dalam setiap episodenya membuat kita bisa melihat Wayne dan Del menghadapi semua jenis rintangan, kenangan, dan musuh di tempat berbeda, dan arahnya memberikan tampilan yang suram dan indah yang unik, di samping koreografi pertarungannya yang brilian, membuat seri ini menonjol.
Formula Wayne sedikit banyak mirip dengan serial The End of the F *** ing World Netflix , tetapi di Wayne, kadar vulgar, kekerasan, dan absurditas dieskalasi secara maksimal. Jika Anda menikmati humor gelap dan satire The Boys, menyukai aksi antihero yang main hakim sendiri ala The Punisher maupun John Wick, pastikan untuk menyaksikan serial ini.
Wayne pada awalnya tersedia di YouTube Premium. Sayangnya meski mendapat apresiasi sangat positif (hingga sekarang di situs RottenTomatoes rating serial ini masih mencapai rating sempurna 100%-red), beralihnya YouTube dari skrip konten asli, membuat Wayne yang endingnya menggantung ini belum ada kisah lanjutannya.
Namun Wayne yang kini juga tersedia di Amazon, mudah-mudahan akan lebih banyak ditemukan banyak orang, seperti halnya Cobra Kai ketika dua musim pertamanya ditayangkan di Netflix, sehingga nantinya serial aksi komedi brutal yang sangat menghibur ini akan mendapat kisah kelanjutannya kelak. Jadi jika Anda melihat Wayne dan menyukainya, pastikan Anda membuat banyak kebisingan dan semoga itu akan menemukan ruang baru untuk berkembang dan terhubung dengan banyak penonton yang layak.
Wayne tersedia secara streaming di Amazon Prime, namun Anda dapat menyaksikan episode pertamanya secara gratis di sini.