Tangan dingin sutradara BW Purbanegara, yang dikenal akan pilihan estetika yang tidak “main stream” kali ini berada pada film Doremi & You. Sebuah film anak-anak yang bertemakan musikal , dan siap hadir di layar bioskop tanggal 20 Juni 2019.
Dalam siaran pers, BW Purbanegara menyampaikan dalam proses pembuatan film, kesulitan utama adalah mencari aktor dan aktis anak-anak yang mampu berakting , bernyanyi dan menari. Pilihan pertama memang jatuh pada Naura yang memerankan sosok Putri, seorang anak memiliki karakter yang optimis, periang dan setia kawan. Dalam proses pencarian selanjutnya , beruntung menemukan Nashwa yang memerankan Anisa. Pemilihan Fatih Unru yang memerankan Imung , juga disesuaikan dengan karakter Fatih yang diharapkan mampu memberikan warna kocak dan sudut pandang berbeda , namun tetap dari kaca mata anak-anak.
Disampaikan lebih lanjut, bahwa mencari pemeran untuk karakter Markus, yang paling menantang, karena kriterianya sangat khas dan unik. Berutung akhirnya , Toran dapat ditemukan, dan setelah melalui banyak rangkain proses casting, dirasakan pas memerankan karakter Markus.
Adapaun kepribadian Devano, menjadikannya cocok memerankan karakter Reno yang dingin, namun sesungguhnya memilki kepedulian
Dalam pengembangan karakter, memang terlihat di awal paruh sepertiga cerita, film ini berkisah dalam pola pemikiran anak-anak.
Namun saat pengembangan selanjutnya, terasa banyak pemikiran orang dewasa yang dimasukan dalam dunia anak-anak, menjadikan film ini terasa bukanlah berada pada segmen utamanya yaitu dunia anak-anak .
Berharap berada di jalur musikal, menyebabkan beberapa adegan seolah dipaksa harus memberikan dialog-dialog yang dibungkus dalam irama lagu. Namun karena kurang pas kata dan irama, atau mungkin saat proses finalisasinya yang kurang halus, menjadikan ada beberapa adegan yang terlihat dipaksakan. Walaupun begitu, tetap ada juga adegan-adegan yang menghasilkan tarian yang menarik dan lagu yang memorable .
Selain sederet pemain muda tersebut, Doremi & You juga diisi jajaran pemain senior yang cukup punya nama, seperti Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus, Sekar Sari, Michael Jakarimilena, Simhala Avadhana (Mhala ‘Numata’), dan GPH Paundrakarna sebagai Ayah Reno.
Tidak hanya bermain sebagai ayah Putri, Mhala ‘Numata’ juga menulis sebagian besar lagu dalam film ini bersama dengan Tantra ‘Numata’, di antaranya “Hari Ini Indah” dan “Harmoni” yang sudah dikenal masyarakat. Mhala ‘Numata’ telah banyak terlibat dalam penulisan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Naura, kedekatan dirinya dengan Naura, menjadikan aktingnya sebagai Ayah Putri mengalir wajar dan natural.
Uniknya, satu lagu yang dibawakan Devano dalam film ini merupakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul “Cintaku Hilang”. Untuk penata musik, dipercayakan kepada Andi Rianto yang sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya.
Satu hal lagi yang menarik, adalah kemampuan film ini mengangkat budaya Indonesia. Ini terlihat dari dialog-dialog yang tetap mempertahankan logat daerah asal para karakter dalam cerita. Masing-masing pemain terlihat berusaha tetap mempertahankan logat tersebut, walaupun dalam beberapa segmen terlihat agak kaku pengucapannya. Namun hal ini terasa sangat menarik, merupakan salah satu pilihan estetika dari BW Purbanegara yang sebenarnya biasa, namun karena penempatannya yang tepat dalam setiap adegan, menjadikannya menyentuh hingga mengundang senyum dan tawa dari para penonton.
Kejutanpun juga diberikan , saat kompetisi berlangsung, dan menghasilkan paduan harmoni yang menarik, namun tetap mengangkat budaya Indonesia, seolah menitipkan pesan kepada anak-anak, agar tidak melupakan asal usul diri, orang tua dan nenek moyangnya.
Namun dalam segala kekurangannya, karya perdana Goodwork Indonesia yang menghadirkan film Indonesia, di saat sangat minimnya film-film untuk anak-anak, patut diapresiasi.
Film ini dapat ditonton dengan santai dan anak-anak tetap dapat turut menyanyi bersama, menyanyikan beberapa lagu yang ditampilkan dalam film. (Nuty Laraswaty)
Sinopsis :
Perjuangan empat sahabat, Putri (Naura), Anisa (Nashwa), Imung (Fatih Unru), dan Markus (Toran), berusaha mengganti uang ekstrakurikuler paduan suara yang tidak sengaja mereka hilangkan, dengan mengikuti kompetisi menyanyi ‘Doremi & You’. Perjuangan keempat sahabat untuk memenangkan kompetisi tersebut menjadi berat saat Reno (Devano), asisten pelatih paduan suara yang diharapkan menjadi pelatih mereka, ternyata menjadi saingan terberat mereka di kompetisi.
Rumah Produksi : PT. Kerja Baik Kreatif
Produser : Alexander Mere, Ridla An-Nuur S.
Eksekutif Produser : Lexy Mere
Co – Produser : Novi Hanabi
Produser Link : April Priscilla
Sutradara : BW Purbanegara
Penulis Skenario : Jujur Prananto & BW Purbanegara
Editor : Kelvin Nugroho
Penata Artistik : Edy Wibowo
MakeUp : Notje M Tatipata
Penata Busana : Hagai Pakan
Perekam Suara : Krisna Purna
Penata Suara : Satrio Budiono
Penata Kamera : Kelik Sri Nugroho
Penata Musik : Andi Rianto