Sutradara unik dan nyeleneh, Quentin Tarantino bergabung dengan para demonstran di kota New York pada hari sabtu tanggal 24 Oktober kemarin untuk memprotes tindakan kekerasan yang dilakukan oleh polisi di Amerika Serikat. Tarantino yang sengaja terbang dari California untuk bergabung dengan kegiatan demonstrasi ini mengatakan bahwa dia adalah manusia yang mempunyai hati nurani dan tidak akan membiarkan tindakan pembunuhan dan kekerasan dilakukan dengan semena-mena.
Demonstrasi ini digalang oleh sebuah grup yang bernama RiseUpOctober yang bertujuan untuk memberi rasa keadilan pada korban kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh polisi di Amerika. Kelompok ini telah melakukan berbagai kegiatan untuk membantu aktivitas mereka. Salah satunya adalah menggalang masa demostran untuk memprotes tindakan kekerasan polisi di New York selama tiga hari.
Di lain pihak, ketua Patrolmen’s Benevolent Association yang mewakili pihak kepolisian, Patrick Lynch mengatakan bahwa, Quentin Tarantino adalah seorang sutradara yang menjadikan tindakan kekerasan sebagai bagian dari pekerjaannya dan tidaklah heran jika dia kemudian menjadi “pembenci polisi”. Para petugas polisi yang disebut Tarantino sebagai pembunuh tidak hidup di dunia film yang diarahkannya, mereka hidup di jalanan yang kerap membahayakan nyawa mereka. Seperti yang dilaporkan oleh Deadline, Lynch juga menyerukan tindakan untuk memboikot film-film arahan sutradara tersebut sebagai bentuk protes balik.