Setelah memerankan sosok seorang tokoh komik dunia DC di film Suicide Squad, Margot Robbie akan melanjutkan kiprahnya dengan berperan sebagai seorang atlit figure skating, Tonya Harding dalam film berjudul I, Tonya. Robbie sendiri akan bertindak sebagai produser di film ini dengan perusahaan LuckyChap Entertainment miliknya bersama nbsp;Bryan Unkeless dari Clubhouse Pictures.
Perjalanan karir Robbie meroket sejak ia membintangi film The Wolf of Wall Street bersama dengan Leonardo DiCaprio, kemudian bermain apik di film Focus dengan Will Smith, serta bermain bersama Chris Pine dan Chiwetel Ejiofor di Z for Zachariah. Ia juga akan tampil sebagai Harley Quinn di Suicide Squad dan berperan sebagai Jane di film The Legend of Tarzan.
Baca Juga: Inilah Galeri Artwork Tato Keren dan Poster Terbaru Suicide Squad
I, Tonya adalah film yang akan menceritakan tentang perjalanan karir atlit figure skating kontroversial, Tonya Harding dengan naskah yang ditulis oleh Steven Rogers (Kate & Leopold). Proyek biopik ini belum menentukan siapa yang akan menjadi sutradaranya. Harding adalah adalah seorang atlit figure skating yang sangat kontroversial di sejarah Amerika. Dia mengawali karir skatingnya pada tahun 1987. Kemudian pada usia 21 tahun ia memenangkan U.S. Figure Skating Championships dan kemdian meraih juara dua pada World Championships. Dengan prestasinya tersebut, Harding kemudian menjadi favorit juara pada Winter Olympics 1994.
Namun sebulan sebelum kejuaraan Winter Olympics tersebut Harding menyuruh suaminya kala itu, Jeff Gillooly untuk “mencelakai” saingan terberatnya Nancy Kerrigan. Skandal ini kemudian terungkap dan kemudia ia berserta suaminya dihukum atas perbuatan mereka.
“The Tonya Harding movie will shine a light on the infamous 1994 incident wherein the Olympic figure skater was connected to an attack on skating rival Nancy Kerrigan. Kerrigan was attacked by a hired thug following a practice session in Detroit. Although the intent was to break Kerrigan’s leg, the skater was only bruised and went on to significantly outperform Harding in the Olympics. Following the event, Harding was prosecuted for the attack alongside Gillooly and several additional parties.”