Mulai dari screening spesial Show & Tell hingga menjelajahi Gardens By The Bay, para pemeran dan kreator The Lord of The Rings: The Rings of Power Season 2 habiskan 3 hari di Singapura sebelum perilisan global serial tersebut
Menjelang penayangan perdana global musim kedua yang sangat dinantikan dari The Lord of The Rings: The Rings of Power di Prime Video, para pemeran dan kreator serial tersebut mengunjungi Singapura untuk special screening Asia Pasifik. Premier yang bertabur bintang ini dihadiri oleh showrunner J.D. Payne, sutradara Charlotte Brändström, dan para pemeran berbakat, termasuk Charlie Vickers, Cynthia Addai-Robinson, Megan Richards, Markella Kavenagh, Charles Edwards, Ismael Cruz Córdova, Tyroe Muhafidin, dan Trystan Gravelle. Selama tur mereka, tim tersebut menghadiri penayangan khusus dua episode pertama serial ini, dengan kehadiran penggemar setia franchise tersebut bersama media dari Jepang, Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina, dan India. Membuka acara bersejarah ini adalah David Simonsen, Director of Amazon Prime Video SEA and MENA, diikuti oleh penayangan perdana yang megah. Tim dari franchise yang sangat dinantikan ini juga menjelajahi kota, mengunjungi tempat wisata utama Gardens By The Bay.
Berangkat dari skala dan ambisi Musim Pertama yang epik,musim baru serial ini akan menjerumuskan karakter-karakter yang paling dicintai dan paling rentan ke dalam kegelapan, menantang masing-masing karakter untuk menemukan tempat mereka di dunia yang berada di ambang bencana. ketika persahabatan mulai renggang dan kerajaan mulai retak, elf, kurcaci, orc, manusia, penyihir, dan Harfoots menghadapi perjuangan yang semakin besar. Dalam menghadapi kesulitan yang meningkat, kekuatan kebaikan akan berjuang semakin berani untuk mempertahankan apa yang paling berarti bagi mereka yaitu satu sama lain.
TENTANG THE LORD OF THE RINGS: THE RINGS OF POWER
The Lord of the Rings: The Rings of Power menghadirkan sebuah legenda heroik dari sejarah Zaman Kedua Dunia Tengah yang terkenal untuk pertama kalinya ke layar kaca. Drama epik ini berlatar ribuan tahun sebelum peristiwa di buku The Hobbit dan The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien. Kisahnya akan membawa penonton kembali ke era di mana kekuatan besar ditempa, berbagai kerajaan bangkit dan hancur, para pahlawan tak terduga diuji, harapan menghadapi ketidakpastian, dan salah satu musuh terhebat karya Tolkien mengancam untuk menutupi seluruh dunia dengan kegelapan. Dimulai pada masa yang terbilang damai, serial ini mengikuti serangkaian karakter, baik yang telah dikenal maupun yang baru, saat mereka menghadapi kejahatan yang telah lama ditakuti di Dunia Tengah dan kini muncul kembali. Dari kedalaman tergelap Pegunungan Berkabut, ke hutan megah yang menjadi ibu kota elf Lindon dan kerajaan pulau Númenor yang menakjubkan, hingga jangkauan terjauh dari peta, berbagai kerajaan dan karakter akan mengukir sebuah warisan yang hidup lama setelah mereka tiada.
Musim pertama The Rings of Power menjadi kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya: ditonton lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia, dengan waktu streaming lebih dari 32 miliar menit. Serial yang sangat dinantikan ini berhasil menarik lebih dari 25 juta penonton global pada hari pertamanya – menandai penayangan perdana terbesar dalam sejarah Prime Video – dan memulai debutnya sebagai acara No. 1 di streaming chart Nielsen secara keseluruhan pada akhir pekan pembukaannya. Serial ini mendorong lebih banyak pendaftaran Prime di seluruh dunia selama periode perilisannya dibandingkan konten-konten sebelumnya. Selain itu, episode terakhir musim pertama juga menciptakan momen budaya global dengan berbagai tagar yang terkait serial ini, termasuk #TheRingsofPower dan lainnya, yang trending di Twitter di 27 negara selama lebih dari kumulatif 426 jam sepanjang akhir pekan.
Delapan episode musim pertama The Lord of the Rings: The Rings of Power sudah bisa disaksikan secara eksklusif di Prime Video di lebih dari 240 negara dan wilayah.