Setelah beredar rumor dan berita beberapa waktu yang lalu Gal Gadot dipastikan akan memerankan sosok artis ikonik dalam proyek berikutnya. Selain proyek-proyek lain yang dia miliki, Gadot diatur untuk memerankan aktris ikonik Hedy Lamarr dalam sebuah limited series baru untuk Showtime.
Menurut Entertainment Weekly, seri ini akan fokus pada kehidupan dan karier Lamarr di dalam dan di luar layar perak selama Golden Age Hollywood pada awal hingga pertengahan abad ke-20. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Gadot dalam karirnya di layar lebar di mana ia berperan sebagai orang yang nyata. Serial yang masih belum berjudul ini akan ditulis oleh Sarah Treem (The Affair). EW juga mencatat seri terbatas ini juga akan “mengeksplorasi naik turunnya feminisme di lanskap Amerika selama Masa Keemasan Hollywood dan Perang Dunia II.”
Serial ini akan dimulai dengan imigrasi Lamarr dari Eropa ke Amerika Serikat pada tahun 1938. Sementara Lamarr memiliki karir akting yang masih baru di Eropa, ia menjadi bintang setelah tiba di rumah barunya. Dia dengan cepat menjadi salah satu bintang terbesar di Hollywood, mendapatkan gelar “Wanita Terindah di Dunia” dan bekerja bersama aktor populer lainnya pada hari itu seperti Judy Garland, Clark Gable, Spencer Tracy, dan Lana Turner. Apa yang banyak orang mungkin tidak tahu adalah bahwa Lamarr bukan hanya seorang aktris yang dicintai, dia juga seorang penemu yang bekerja selama Perang Dunia II untuk mengembangkan teknologi untuk membantu meningkatkan frekuensi radio dan membantu Angkatan Darat AS memecahkan pesan asing. Selama Perang Dunia II ia membantu menciptakan sistem panduan radio untuk torpedo sekutu yang menggunakan spektrum dan frekuensi. Saat ini, teknologi yang sama ini digunakan untuk mengaktifkan Bluetooth dan WiFi.
Lamarr yang kelahiran Austria adalah aktris populer pada 1940-an, membintangi film-film seperti Algiers, Boom Town, I Take This Woman, Kamerad X, Come Live with Me dan Samson and Delilah. Namun, dia paling terkenal karena pekerjaannya sebagai penemu.
Gadot kemungkinan besar akan mulai mengerjakan proyek ini setelah dia menyelesaikan syuting beberapa proyek mendatang seperti Death at the Nile dan Red Notice.