Sebuah perusahaan distribusi film yang bermarkas di Dubai bernama Shooting Stars merilis sebuah video dari strategi promosi film Batman v Superman di wilayah mereka. Mereka memperlihatkan bahwa kita dapat menjadi salah satu superhero favorit tersebut dengan menggunakan teknologi Augmented Reality Display. Anda dapat menyaksikan video dibawah ini untuk melihat pengalaman menjadi Batman ataupun Superman.
Batman v Superman: Dawn of Justice merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun 2016. Film ini akan menceritakan tentang superhero yang kuat bagaikan dewa, kedahsyatan dan kekelaman Gotham City, kegiatan main hakim sendiri oleh seorang vigilante dan sekarang dunia harus memilih, pahlawan mana yang mereka butuhkan. Serta kemunculan superhero baru dan musuh baru yang mengancam dunia.
Warner Bros. dan DC memang sedang berusaha membangun sebuah movie universe seperti yang terjadi pada pihak Disney dan Marvel yang telah sangat sukses membangun kesatuan universe mereka. Dengan dimulainya fondasi universe DC dan Warner Bros di film Man of Steel maka peran film Batman v Superman ini akan menjadi gerbang penghubung kepada film-film lain yang ada di dalam universe yang disebut DC Cinematic Universe ini.
Baca Juga: Inilah Poster Promo Terbaru dari Batman v Superman: Dawn of Justice
Film ini diperankan oleh Henry Cavill sebagai Clark Kent/Superman, Ben Affleck sebagai Bruce Wayne/Batman, Gal Gadot sebagai Diana Prince/Wonder Woman, Amy Adams sebagai Lois Lane, Laurence Fishburne sebagai Perry White, Diane Lane sebagai Martha Kent, Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor, Jeremy Irons sebagai Alfred, Holly Hunter sebagai Senator Finch dan Jason Momoa sebagai Arthur Curry/Aquaman.
Sedangkan Zack Snyder (300, Watchmen) memegang kendali sebagai sutradaranya dengan naskah yang ditulis oleh Chris Terrio (Argo) dan David S. Goyer (Man of Steel). Film ini akan dirilis pada tanggal 25 Maret 2016 mendatang. Charles Roven dan Deborah Snyder akan bertindak sebagai produser film ini sedangkan Christopher Nolan, Michael Uslan, Emma Thomas dan Benjamin Melniker bertindak sebagai executive producers.
Sepertinya pengalaman “bermain” di Augmented Reality cukup menyenangkan, bagaimana menurut anda?