Aktor pemenang Oscar, Kevin Spacey telah diperintahkan untuk membayar ganti rugi hampir $31 juta atas dugaan pelanggaran seksual di balik layar drama politik hit Netflix, House of Cards. Pembayaran dari Spacey tersebut harus diberikan kepada pihak produser, MRC.
Setelah tuduhan pelanggaran dan pelecehan seksual ditujukan kepada aktor tersebut, Spacey langsung dikeluarkan dari acara popular itu. Menurut laporan dari Deadline, beberapa dari tuduhan itu adalah termasuk meraba-raba asisten produksi dan setelah penyelidikan oleh MRC, partisipasinya dalam serial tersebut dihentikan. MRC telah menggugat Spacey pada Oktober 2020 karena kehilangan pendapatan karena keluarnya aktor tersebut dari House of Cards.
Setelah melalui siding 8 hari dengan kesaksian langsung dan 20 jam kesaksian deposisi rekaman video, pengadilan memutuskan mendukung MRC, dan pihak tergugat (Spacey) harus memberi ganti rugi kepada perusahaan sebesar $29,5 juta. Keputusan itu telah dikuatkan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Mel Red Recana. Pembayaran kepada MRC tersebut juga akan mencakup tambahan $ 1,4 juta untuk biaya lain dan biaya pengacara.
Selama beberapa tahun terakhir, Kevin Spacey telah dituduh oleh beberapa pria melakukan penimpangan dan pelecehan seksual. Dia baru-baru ini muncul di pengadilan Kriminal Bailey di Inggris di mana dia menghadapi lima tuduhan penyerangan seksual, tuduhan yang dia nyatakan tidak bersalah. Kasus tersebut diajukan terhadap aktor tersebut oleh tiga pria anonim yang menuduh pelecehan terjadi antara tahun 2005 dan 2013. Pada bulan Oktober, Spacey akan menghadapi tuntutani kasus perdata yang dibawa oleh aktor Anthony Rapp di New York. Rapp adalah orang pertama yang secara terbuka menuduh Spacey pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa ia membuat pendekatan seksual yang tidak diinginkan pada Rapp yang berusia 14 tahun pada saat itu.
Kasus hukum Spacey ini telah berdampak besar pada karir aktingnya. Selain kehilangan perannya sebagai Underwood di House of Cards, belakangan ini, aktor tersebut terputus dari proyek lain seperti film mengenai Genghis Khan, yang berjudul 1242: Gateway to the West. Aktor tersebut telah ditulis sebagai pemeran utama film tersebut, memerankan orang suci yang mempertahankan sebuah kastil di Hungaria melawan tentara invasi Genghis Khan. Namun, dia masih diberi kesempatan untuk berakting dalam film Peter Five Eight.